Gembala Sidang

Gembala Sidang: Pdt. Beatrix VM Saragih, M. Th

Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna (Matius 5:48)

Rabu, 19 Desember 2012

Yesus sumber damai sejahtera (Luk 2:14)

Khotbah 16-12-2012

Ada banyak hal-hal yang merebut damai sejahtera kita. Ada banyak kegagalan yang dialami banyak orang, namun sedikit yang menyadari bahwa kegagalan itu adalah langkah awal jika seseorang ingin berhasil. Banyak orang sukses di dunia ini juga mengalami kegagalan. Cont: Steve Jobs, Kolonel Sanders, Oprah Winfrey, Albert Einstein? Mereka adalah orang-orang yang telah meraih kesuksesan namun  mereka adalah orang-orang yang pernah gagal sebelumnya.

Damai sejahtera kita dapatkan ketika kita berkenan kepada Tuhan. Seperti apa orang yang berkenan kepada Tuhan, Ibrani 10:38. Ciri-cir orang berkenan:

Kamis, 13 Desember 2012

Langkah2 Memperoleh Damai Sejahtera (Lukas 19: 1-10)

Khotbah 09-12-2012



Belajar dari  seorang yang punya kelemahan fisik tapi justru luabiasa diberkati Tuhan. Apa yang Zakeus lakukan untuk diselamatkan.

  1. Ayat 1-2: Zakeus adalah seorang yang kaya namun tidak sempurna, fisiknya terbatas. Dalam hidup ini tidak ada orang yang sempurna.
  2. Ayat 3: Ada penghalang bagi Zakeus waktu mau mengetahui Yesus:  orang banyak dan badannya pendek. Ketika kita mencari Tuhan akan ada penghalang bagi kita. Apakah kita menyerah atau tetap berjuang?

Damai Sejahtera (Roma 5: 1-10)

Khotbah 02-12-2012

Kita hidup dalam damai sejahtera, kalau ada damai sejahtera tidak akan ada perang, perseteruan, perselisihan. Setiap orang Kristen harus memiliki gaya hidup yang penuh damai sejahtera.
Setiap orang yang berada di dalam kasih karunia Tuhan Yesus Kristus akan memiliki damai sejahtera.

  1. Ayat 1-2: bahwa damai sejaherta itu ketika Yesus ada dalam ktia. Orang yang mau tinggal dalam Yesus memperoleh damai sejahera.

Senin, 03 Desember 2012

Pentingnya berdoa (Lukas 5: 16)

Khotbah 251112

Keberhasilan kita sangat ditentukan oleh penyertaan Tuhan dalam hidup ini. Ayat ini adalah kisah Yesus di tengah-tengah melayani masyarakat, Yesus tetap berdoa. Mengapa doa penting? Yesus memberi contoh bahwa Yesus menekankan kedudukan doa dalam pelayanan Yesus. Bahwa doa itu merupakan hal yang penting dalam perjalanan di dunia melakukan kehendak Bapa. Makanya doa sangat penting bagi Yesus, doa adalah sesuatu yang sangat Yesus butuhkan. Karena kalau tidak berdoa tidak bisa melakukan kehendak Bapa. Mengapa Yesus ke tempat sunyi? Karena kalau ramai sering kali menggangu konsentrasi berdoa. Carilah waktu yang sunyi untuk kita berdoa. Sebagai pengikut Yesus taruhlah doa menjadi hal yang penting dalam hidup kita, cari waktu yang tepat dan sunyi untuk kita berdoa.

Kamis, 08 November 2012

Diantara 2 pilihan (Luk 14: 23-24)

Khotbah 04-11-2012

Dalam menjalani hidup kita menghadapi pilihan. Dalam gerak hidup kita selalu mengandung pilihan.

  1. Ayat 15-16: perumpamaan tentang kebangkitan dan kemuliaan surgawi yang akan datang,Yesus datang kembali untuk menjemput umat Tuhan. Kelak nanti Yesus datang kedua kali mengadakan perjamuan, maka saat ini kita diundang untuk mempersiapkan diri menyambut undangan perjamuan besar tersebut.

Kamis, 18 Oktober 2012

Tuhan punya waktu yang tepat (Yohanes 11:1-6)

Khotbah 14-10-2012

Dalam hidup ini sering kali kita merasa Tuhan tidak mendengarkan doa kita atau terlalu lama menjawab, sehingga terkadang membuat kita putus asa. Mari kita belajar dari peristiwa Lazarus ini:

  1. Ayat 2: keluarga Lazarus sangat dikasihi Tuhan Yesus, karena keluarga Lazarus mengasihi Yesus dengan perbuatannya bukan dengan omongannya. Yesus melakukan persitiwa yang bersejarah dalam keluarga Yesus karena Maria sangat mengasihi Yesus.

Kamis, 11 Oktober 2012

Tuntunan Tuhan (Keluaran 13:17-22)

Khotbah 07-10-2012

Banyak hal yang dapat kita pelajari mengenai bangsa Israel menuju tanah perjanjian dalam tuntunan Tuhan.


  1. Ayat 17: setiap orang kalau jalan kaki maunya dekat. Namun Tuhan tidak mau memberikan bangsa Israel lewat jalan pintas, Tuhan punya alas an-alasan: jangan-jangan ketika menghadapi sesuatu ditengah jalan mereka menyesal. Ketika nanti terjadi sesuatu di tanah perjanjian mereka menyesal. Tuhan tau akan terjadi sesuatu ketika dikasih instant. Banyak orang Kristen menunggu jawaban maunya instant, Tuhan tau setiap pribadi lepas pribadi kita, makanya Tuhan memberikan pada waktuNya Tuhan bukan waktu kita. Bukan persoalan bagi Tuhan menjawab doa kita, yang jadi persoalan adalah Tuhan tau bagaimana sikap kita ke depan ketika dapat instant. Tuhan mau kita diproses.

Kamis, 27 September 2012

Membuat Keputusan yang Tepat (Maz 121: 1-2)

Khotbah 23-09-2012

Ini kisah dimana Daud sedang dalam kedukaan. Dalam keadaan berduka maka Tuhan membuat Daud menuliskan mazmur ini. Dalam keadaan bingung dan tidak menentu Daud menulis mazmur ini. Siapapun kita adalah orang-orang yang membutuhkan pertolongan, termasuk orang yang punya segalanya.  Pemazmur ini mengingatkan kita bahwa setiap kita pasti membutuhkan pertolongan.

Jumat, 21 September 2012

Selalu Ada Harapan (Roma 8:18)


Khotbah 16-09-2012

Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

Ayat ini menjelaskan ketika Tuhan muliakan kita dalam proses hidup menjalani pergumulan-pergumulan yang Tuhan ijinkan ternyata Tuhan akan mempermuliakan kita jauh lebih dari apa yang kita pikirkan. Tuhan akan menyatakan kemuliaanNya dalam hidup kita yang tidak kita pikirkan atau bayangkan. Kebanyakan anak muda jaman sekrang berani mengambil resiko karena mereka pesimis dan berpikir tidak ada harapan lagi. Penderitaan jaman sekarang ini banyak membuat orang putus asa dan mengambil keputusan yang salah.

Jumat, 14 September 2012

Menjadi yang terbaik (Daniel 1:1-9)

Khotbah 09-09-2012

Tidak dapat kita pungkiri dalam hidup ini ketika kita melakukan yang terbaik maka Tuhan akan mempromosikan kita. Tuhan akan promosikan kita ketika kita melakukan yang terbaik. Daniel dan teman-temannya bekerja dalam lingkungan orang-orang yang tidak mengenal Allah, namun mereka adalah orang-orang yang berprestasi diatas orang yang tidak mengenal Allah. Ini yang harus kita renungkan bahwa baik dimanapun kita berada, mari jadi yang terbaik. Mari kita pelajari rahasia Daniel:

Kamis, 06 September 2012

Keyakinan Iman (Roma 8: 31-39)

Khotbah 26-08-2012

Perjalanan hidup kita disertai dengan banyak masalah, pergumulan dan persoalan, namun kita harus belajar mengolah hidup kita, menghadapi masalah untuk tidak lemah dan undur dan tidak tenggelam. Ketika kita mengandalkan kekuatan sendiri maka kita akan lemah tapi ketika kita mengandalkan Tuhan maka kekuatan Tuhan yang akan memampukan kita. Pengharapan di dalam Tuhan tidak sia-sia, Tuhan tidak pernah berlambat-lambat menolong kita.

Kamis, 23 Agustus 2012

Peragakan Iman (Rut 1: 1-10)

Khotbah 19-08-2012

Banyak cara dalam hidup ini untuk menguatkan iman dan percaya kita. Ada yang pergi ke gereja, berdoa dan merenungkan firman Tuhan. Kita akan belajar dari Naomi yang mempunyai iman kuat ditengah-tengah kehidupannya yang pahit.
Kepahitan yang dialami Naomi:
1. Ayat 1-3: Naomi ditinggal mati suaminya.
2. Ayat 4-5: Naomi ditinggal mati kedua anaknya.
Hal ini sungguh sangat pahit bagi Naomi sehingga dia mengganti nama menjadi Mara.

Namun apa yang dikerjakan Naomi menghadapi kepahitan:

Senin, 13 Agustus 2012

Pola Pikir Pemenang (2 Raja 6: 8-18)

Khotbah 12-08-2012

Peristiwa ini hampir sama dengan kedua belas pengintai masuk kota Yerikho. Ini bicara mengenai cara pandang atau pola pikir. Banyak orang Kristen tidak berani menghadapi masalah karena pola pikir yang yang salah. Di dalam perjalanan kita menghadapi masalah, itu ditentukan dalam antusias kita menghadapi masalah tersebut. Ketika kita tidak antusias maka sekecil apapun masalah maka akan menjadi besar. Sebaliknya ketika maslaah besar dan kita antusias maka kita akan mampu menghadapinya. Kita belajar dari kisah Elisa ini ketika dia menghadapi orang aram:

Jumat, 10 Agustus 2012

Berjalan sebagai Pemenang (Yoh 21: 15:19)

Khotbah 05-08-2012

Petrus sudah menyangkal Yesus dan berlaku tidak setia. Apa yang Yesus lakukan untuk seorang yang bernama Petrus? Yesus memberikan kesempatan kepada Petrus yang tidak setia dan mempercayakan tanggungjawab kepada Petrus. Yesus masih mengasihi Petrus dan mau memakai Petrus sebagai alat dalam tanganNya.  Kita sering berlaku tidak setia, tidak serius, memungkiri perbuatan Yesus dalam hidup kita. Mari  belajar dari Petrus yang telah menyangkal Yesus namun diberikan kesempatan oleh Yesus .
Ada 3 hal yang membuat Petrus berubah dari pribadi yang tidak setia menjadi pribadi yang dipakai Tuhan secara luarbiasa:

Jumat, 03 Agustus 2012

Pengenalan akan Tuhan (Yudas 1: 17-23)

Khotbah 22-07-2012

Yudas menulis surat ini supaya jemaat memiliki pertahanan iman dan peduli kepada keselamatan jiwa-jiwa yang terhilang. Menjadi orang Kristen tidak hanya jadi Kristen saja. Yang pertama pertahankan iman kepada Yesus, yang kedua menyelamatkan orang lain, jangan benci orangnya tapi benci dosanya, supaya Tuhan menyelamatkan jiwa orang tersebut.

Rabu, 18 Juli 2012

Kehendak Allah (Yak 4:13-17)

Khotbah 15-07-2012

Tuhan menjawab dan dan bukan saja memberi apa yang kita butuhkan tapi Tuhan menjawab lebih dari apa yang kita doakan (Efesus  3: 20 --> Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan…) tetapi sesuai dengan kehendak Tuhan. Tuhan jawab doa dan sediakan apa yang kita butuhkan tapi yang sesuai dengan kehendakNya. Yesus memberi contoh dalam hidupNya dengan berdoa sesuai dengan kehendak Allah Bapa (Doa Bapa Kami). Guru doa kita adalah Yesus. Yesus berdoa pagi-pagi, malam haripun Dia berdoa, bahkan sampai akhir hidupNya Dia tetap berdoa. Yesus memberi contoh karena doa adalah sikap bergantung kepada Allah Bapa. Berdoa sesuai dengan kehendah Allah Bapa.

Jumat, 13 Juli 2012

Berbahagia (Matius : 1-3)

Khotbah 08-07-2012

Berbahagialah orang yang miskin dihadapan Allah karena mereka yang empunya kerajaan Allah, sebagai manusia kita berpikir hal itu tdidak masuk akal.

1.       Ayat 1-2 : Yesus dalam perjalananNya selalu berkhotbah atau mengajar, dalam pengajaranNya berisi tentang iman, selalu tentang orang percaya yang hidup beriman kepada Allah. Iman itu penting sebab tanpa iman orang tidak berkenan di hadapan Allah. Iman adalah kita percaya namun tidak percaya. Kita percaya kepada Yesus walau belum pernah berjumpa, tapi kita beriman dan percaya bahwa Allah yang menciptakan. Segala sesuatu yang terjadi di dunia adalah ciptaan Tuhan, itu iman kita.

Kamis, 05 Juli 2012

Bergantung pada Tuhan (Kis 9: 32-35)

Khotbah 01-07-2012

Kita dapat belajar banyak dari hal-hal yang terjadi di hari-hari kemarin, melalui pengalaman orang lain, baik benar atau salah dapat menjadikan kita mengoreksi diri menjadi lebih benar dan bijak. Namun jika itu menghantui kita maka kegagalan akan menghambat kemajuan kita. Selama hal-hal pahit menghantuinya maka dia akan terhambat menjadi orang maju.

  1. Ayat 32: Petrus suka mengunjungi dan berjalan-jalan dan dia suka berjumpa dengan orang-orang Kudus. Orang yang bergantung kepada Tuhan, maka dia punya teman-teman orang yang kudus. Orang Kudus maksudnya bukannya tidak berdosa, tapi orang-orang yang lebih mencintai Tuhan daripada dunia ini. Orang-orang yang mementingkan Tuhan terlebih dahulu. Orang-orang yagn menjaga pergaulannya, berteman dengan orang-orang yang menjaga imannya, yang semakin membuat kita cinta sama Tuhan. Petrus tidak berteman dengan orang-orang yang asal.

Jumat, 29 Juni 2012

Topeng kesalehan (Kej 4:1-7)

Khotbah 24-06-2012

Di dalam kehidupan ini banyak topeng-topeng kesalehan sering dipakai untuk mengelabui orang yang tulus. Manusia punya kehendak bebas, memilih apa yang dia inginkan. Diakhir jaman ini kita akan banyak menemui orang-orang yang menghalalkan segala cara, yang merugikan orang lain.  Kita pelajari peristiwa dibawah ini :
  1. Ayat 1: Hawa adalah seorang ibu yang berdoa dan mengucap syukur kepada Tuhan karena sudah dikarunikan anak oleh Allah. Dalam perjalanan hidup ini  ketika sudah dipercayakan Tuhan kita perlu bersyukur, dan selalu mengandalkan Tuhan.

Kamis, 21 Juni 2012

Mengandalkan Tuhan (Kolose 1: 27-29)


Khotbah 17-06-2012

Selama kita berseru membutuhkan Tuhan, selama itu pula kita berdoa kepada Tuhan. Ada banyak persoalan dalam hidup kita , itu salah satu cara Tuhan berjumpa dengan kita . Banyak yang tidak menyadari kerinduan perjumpaan dengan Tuhan. Persoalan dan pergumulan terkadang membuat kita lemah dan undur dari Tuhan dan tidak lagi berseru kepada Tuhan.

Dalam hidup ini kita pasti menemukan masalah, persoalan dan tekanan, jangan berpikir bahwa itu adalah akhir segalanya. Sebaliknya Firman Tuhan katakan bahwa masih ada pengharapan dalam Yesus. Orang Kristen yang berdoa dan memuji Tuhan setiap hari tetapi ketika berjumpa masalah dan langsung lemah itu harus dipertanyakan apakah dia sungguh-sungguh dalam berTuhan. Ketika kita punya masalah kita harus datang ke alamat yang tepat, yaitu Yesus Tuhan.

Jumat, 15 Juni 2012

Yesus Jawaban (Yoh 7: 37-44)

Khotbah 10-06-2012

Ada banyak perkara dalam hidup ini kita tidak pahami, dan belum kita temukan jawabannya. Yesuslah jawaban atas segalanya.

1.     Ayat 37: maksudnya ayat ini belum tercukupinya kebutuhan rohani. Dalam hidup ini ada jasmani dan rohani. Kalau jasmani minum air, kalau rohani hanya bisa dipuaskan dengan kebenaran firman Tuhan. Rasa haus akan selalu terjadi, jika tidak terpuaskan akan membuat frustasi dan lemah. Masih ada beberapa hal dalam diri kita belum tertata dengan baik sehingga membuat haus secara rohani. Kebutuhan rohani yang mendasar untuk terpuaskan  maka dibutuhkan kebenaran abadi  yang membawa pada kekekalan. Kalau kita sudah mendapati kelegaan secara rohani maka seseorang dapat menjalani hidup dengan kelegaan dalam Tuhan. Sungguh malang jika kita haus akan dunia ini yang membuat frustasi karena tidak akan pernah menemukan kelegaan. Renungkan firman Tuhan siang dan malam untuk memenuhi kehausan rohani dan jasmani.

Jumat, 08 Juni 2012

Selalu Ada Kelegaan ( Mat 11: 28-30)

Khotbah 03-06-2012

Dalam hidup ini selalu ada masalah. Kita sering letih lesu dan berbeban berat. Mari kita pelajari undangan Yesus dalam hidup kita. Sering orang letih karena diri sendiri yang tidak mampu mengucap syukur.

1.      Ayat 28: kelegaan hanya ada dalam Yesus. Yesus mengundang kita untuk datang padaNya. Undangan ini sangat mulia, Yesus siap menolong kita. Tidak ada kelegaan yang sejati diluar Yesus. Mari responi undangan Yesus, setiap hari Yesus mengundang. Letih badan bisa diobati dengan pijat tetapi keletihan Roh hanya datang kepada Yesuslah bisa diobati. Roh kita bisa lemah karena tidak ada mengucap syukur. Bangkitkan Roh kita dengan mengucap syukur dan datang kepada Yesus.

Selasa, 15 Mei 2012

Yesus Penghiburan Sejati (2Kor 1: 3-11)

Khotbah 13-05-2012

Hidup tidak selalu cerah tapi ada kabut juga, namun ada rencana Tuhan dalam setiap hidup kita. Sebagaimana Yesus setia, sabar dalam kesengsaraanNya, itulah yang perlu kita teladani. Kita akan pelajari beberapa hal dalam kisah ini:
1.       Ayat 1-3: ada banyak hal didunia ini yang dianggap sebagai tempat penghiburan, namun penghiburan yang sejati hanya di dalam Yesus. Pengiburan yang kita dapat dalam Yesus adalah cuma cuma. Kesukaran yang diijinkan Tuhan dalam perjalanan hidup ini sering membuat kita lemah, tawar hati, namun jangan putus asa sebab penghiburan dalam Yesus menolong kita menghadapi segala perkara. Ketika kita menjalani hidup tanpa Yesus, maka kita tidak akan mendapatkan kelegaan yang sejati. Orang bisa menghibur namun tidak bisa 24 jam, jangan sandarkan hidup kita pada manusia, bersandarlah pada Yesus yang akan meneguhkan dan memampukan kita, untuk itulah jangan jemu-jemu berdoa, jangan berhenti berdoa, Yesus selalu menanti kita berseru kepadaNya.

Minggu, 13 Mei 2012

Yesus Kekuatan bagi Orang Percaya (Rom 5:1-11)

Khotbah 06-05-2012

Ada perbedaan diantara kemampuan dan putus asa, kemenangan berasal dari hati yang percaya akan kuasa dan kesanggupan Allah. Dengan kata lain jika Allah ada dihati kita maka kita dapat menang. Penting sekali kekuatan hati untuk kita dapat menang, mari kita pelajari:

1.       Ayat 1-2 : kasih Yesus membuat kita berarti. Dan karena kasih Yesus yang sempurna yang dibuktikan melalui pengorbananNya di kayu salib, kita dapat berdamai dengan Allah, ada pengharapan, ada keselamatan. Kehadiran Yesus membawa sukacita dan memampukan kita menghadapi segala perkara. Dengan kebangkitan Yesus kita menjadi pemenang.

Kamis, 03 Mei 2012

Kebahagiaan sejati (Lukas 11:27-28)

Khotbah 29-04-2012


Semua orang ingin bahagia, bahagia dalam pekerjaan, bahagia dalam rumah tangga, bahagia dalam kehidupan. Namun ternyata kebahagiaan itu tidak mudah didapatkan. Kesenangan bisa kita beli, tapi kebahagiaan haya ada dalam Yesus. Mari kita pelajari kebahagiaan sejati seturut dengan kehendak Tuhan:
1.       Ayat 27 : Ayat ini mengatakan seorang perempuan berkata kepada Yesus, bahwa yang bahagia adalah Ibu Yesus. Ini konsep pemikiran manusia bahwa kebahagiaan diukur dari fisik atau jasmani, mis : karena orang tua yang hebat, karena jabatan yang hebat, karena harta, karena paras yang cantik , memang ini tidak salah namum semua tidak menjadi jaminan kebahagiaan sejati. Karena hal tersebut hanya bicara lahiriah saja.

Kehidupan yang mulia (Yoh 15: 1-8)


Khotbah 22-04-2012
 
Pohon anggur sering dipakai dalam perumpamaan di Kitab Injil, Kenapa harus pohon anggur, karena pohon anggur mempunyai nilai kandungan gizi yang sangat baik. Pohon anggur yang berbuah melambangkan hubungan Yesus dan pengikutNya. Sebuah pernikahan harus memulai hubungan sebelumnya, demikian pula sebelum kita menjadi mempelai Yesus kita harus menjalin hubungan dengan Yesus di bumi ini. Menjalin hubungan dengan Yesus adalah tinggal dalam Yesus dan Yesus dalam kita.

Jumat, 20 April 2012

Kasih (Yohanes 21: 15-19)


Khotbah 15-04-2012

Kasih Yesus membuat kita merasa sukacita sebab karena kasihNya kita diselamatkan dan menjadi ahli warisNya. Tuhan tidak menilai berdasarkan apa kita beri, sebab Tuhan menilai berdasarkan kasih kita. Standart kasih kita adalah standart kasih Allah, karena Allah adalah kasih.

1.        Ayat 15:  Kasih agape adalah kasih yang meliputi pikiran dan kehendak sementara kasih Phileo meliputi perasaan. Yesus tidak mau Petrus menghasihi Tuhan hanya karena perasaan atau hati tapi juga dengan kehendak atau kemauan. Dua kasih ini harus selaras.Kita harus mengasihi Yesus dengan segenap hati dan selaras dengan perbuatan kita. Bukan kita mengaku percaya dengan hati tapi perbuatan-perbuatan kita, perkataan-perkataan kita tidak menunjukan kita mengasihi Tuhan. Begitu juga sebaliknya hanya perkataan tapi tidak berbuat kasih. Apakah kita mengasihi Tuhan lebih dari yang dunia tawarkan atau sebaliknya kita lebih mementingkan dunia baru Tuhan? Keduanya harus selaras antara hati dan perbuatan kita.

Selasa, 03 April 2012

Karya Keselamatan (1 Pet 2: 18-25)

Khotbah 01-04-2012
 
Sepanjang hidup Yesus, Dia berbuat baik. Pertanyaannya apakah kita juga selama hidup ini berbuat baik? Perbuatan baik tidak selamanya mendapatkan balasan yang baik. Yesus memberikan teladan, Dia sudah berbuat baik namun dicaci, dimaki tapi kita lihat bagaimana sikap Yesus, Dia tetap berbuat baik sampai di kayu salib. Yesus berbuat kebaikan  bukan untuk kepentingan dirinya sendiri. Terkadang kita melakukan kebaikan bukan karena mengasihi Tuhan, namun untuk kepentingan sendiri, maka  kita akan menemukan kekecewaan. Mari kita contoh teladan Tuhan Yesus:

Rabu, 28 Maret 2012

Hal yang besar dimulai dari hal yang kecil (Yohanes 6: 1-13)

Khotbah 25-03-12

Banyak kita bermimpi besar namun tidak menghargai dan mensyukuri hal yang kecil. Kisah Daud menjadi raja, ditandai dengan umpan yang kecil dapat mengalahkan Goliat yang besar. Sebagai orang yang percaya kepada Yesus, perlu kita pahami, Tuhan mempercayakan perkara besar kepada mereka yang setia dalam perkara kecil. Kita mau belajar dari kisah Yesus memberi makan 5000 orang:

1.    Ayat 1-2: Mujizat adalah perbuatan adikodrati yang dilakukan oleh Yesus untukmenunjukkan kasih setiaNya kepada pengikutNya. Sampai sekarang mujizatNya masih ada, untuk itu percayalah dengan segenap hati.

Kamis, 22 Maret 2012

Bagi Tuhan Tak Ada yang Sukar (Yoh 21: 1-6)

Khotbah 18-03-2012

Setiap yang dilakukan Yesus mempunyai maksud dan tujuan. Di danau Tiberias ada murid-murid yang mau menjala ikan. Sudah semalaman mereka menjala ikan namun tidak satupun mereka mendapatkan ikan. Peristiwa ini terjadi setelah kebangkitan Yesus. Disaat Petrus dan para murid sedang menjala ikan Yesus memperhatikan mereka. Ada beebrapa hal yg menarik dari pelajaran ini:


1.    Ayat 1: Yesus menampakkan diri artinya Yesus menunjukkan, membuktikan bahwa Dia adalah kebangkitan dan hidup. Dia meneguhkan iman para murid, Dia menunjukkan bahwa Dia bangkit memberikan pengharapan, kalau Yesus tidak hidup maka pengharapan sia-sia, namun karena Dia hidup pengharapan kita selalu ada. Saudara yang sedih, putus asa, berharaplah kepada Yesus yang berkuasa.

Rabu, 14 Maret 2012

Tujuan hidup kita adalah Memuliakan Allah (Luk 17:11-19)

Khotbah 11-03-2012

Kita harus tau bahwa tidak ada satu orang pun di dunia ini yang sangat peduli selain Yesus. Jangan pernah mengangap manusia segalanya  karena kita akan kecewa. Karena manusia pada dasarnya adalah egois, mau memuaskan dan menyenangkan diri sendiri. Firman Tuhan katakan diberkatilah orang yg mengandalkan Tuhan. Andalkan Tuhan di setiap hidup kita, jangan andalkan manusia. Di setiap apapun yg kita lakukan, putuskan untuk selalu andalkan Tuhan. Selalu libatkan Tuhan dalam hidup kita sehingga kita dapat terus memuliakan namaNya.

1.       Ayat 11-13: Ada 10 orang kusta yaitu 9 orang Yahudi 1 orang Samaria. Dulu orang kusta adalah dianggap najis harus diasingkan. Dari tempat  yang terasing dari masyarakat mereka tetap berusaha memanggil Yesus dari jauh. Tempat tidak membatasi mereka untuk berseru kepada Tuhan. Pemahaman kita untuk dekat Tuhan tergantung hati kita. Hati kita yang menentukan kedekatan kita dengan Tuhan bukan tempat. Jarak terkadang membuat kita menjauh sama Tuhan, namun ketika hati kita dekat Tuhan maka kita melihat dan menikmati anugrahNya. Tempat tidak menentukan mujizat tapi hati kita yg menentukan kita diberkati.

Minggu, 04 Maret 2012

Berubah dan berbuah (Kis 3: 1-10)

Khotbah 04-03-2012

Perjumpaan si lumpuh dengan Petrus berbeda dengan perjumpaannya dengan orang-orang yang lain, kalau orang lain kasih uang, tapi dengan Petrus, si lumpuh mendapatkan firman Tuhan, sehingga menjadi orang yang berubah. Kita akan liat perubahannya:

  1. Ayat 1-3: orang  ini sejak kecil sudh lumpuh dan menderita dan kehidupannya sudah sangat bergantung dengan orang lain. Mentalnya sudah mental pengemis dari kecil. Mentalnya adalah mental bergantung pada manusia bukan kepada Tuhan. Setiap kita diciptakan Tuhan untuk diberdayakan Tuhan dalam hidup ini, menjadi orang yang mandiri. Pasti ada rencana Tuhan yang hrs kita lakukan dalam hidup ini. Bukan hanya minta-minta bergantung kpd manusia.

Bijak (Yoh 11: 1-16)

Khotbah 26-02-2012

Maria, Martha, Lazarus adalah orang yang cinta Tuhan dan melayani Tuhan. Ketiga orang ini adalah orang yang sunguh-sungguh dalam Tuhan. Namun mereka tetap harus menghadapi masalah. Mengapa? Ada banyak hal yang kita pelajari bukan dari sekolah atau buku, ada banyak dari pengalaman hidup terjadi diluar pengetahuan/pemikiran kita. Hanya orang yang bijak dapat mengantisipasi hidup ini. Untuk menjadi bijak, mari kita pelajari firman Tuhan ini:

Mujizat dalam Firman Tuhan (Luk 8: 12-15)

Khotbah 19-02-2012

Tuhan punya rencana yg besar dalam hidup kita, namun iblis pun ingin merampas kita dari rencana Tuhan. Untuk itu kita harus menjadi orang kristen yang kuat dalam Tuhan. Orang Kristen yang bertumbuh dalam Firman dan akan  melihat mujizat Tuhan.

Orang kristen dalam belajar firman Tuhan ada 4 jenis:
1.        Ayat 12: bertobat yang setengah-setengah, mau dengar tapi tidak serius sama Tuhan, mis terjadi pada saat mendengar firman Tuhan lalu ada gangguan pada saat mendengar firman, sehingga kita tidak jadi serius, itu sebabnya kita harus serius mendengarkan Firman. Kalau tidak serius, jangan harap bisa bertumbuh. Keseriusan kita mendengar firman menentukan kemenangan kita pada saat menghadapi iblis. Mau bertobat tapi tidak serius melakukan firman Tuhan berakibat fatal dalam hidup kita. Hanya mendengar firman tapi tidak percaya akan firman tersebut, membuat kita menjadi orang yang tidak sungguh-sungguh sama Tuhan.

Mengucap Syukur Mendatangkan Mujizat (2) (Fil 1: 3-10)

Khotbah 12-02-2012

Setiap kita merindukan jawaban Allah atas doa-doa kita. Bagaimana langkah-langkah agar kita dpt mengalami mujizat:

1.    Ay 3: Setiap kita tanpa kecuali harus dapat  mengucap syukur atas anugrah dan rahmat Tuhan yang besar. Sikap bersyukur adalah jaminan terbesar untuk sukses kita. Rasa syukur dan terima kasih adalah sesuatu yang menyenangkan manusia maupun Allah yang kita sembah dalam Yesus Kristus, karena perasaan yang ada pada manusia berasal dari Allah yang menjadikannya segambar dengan Dia.

Mujizat dlm mengucap syukur (1) (2 Tim 2 : 3-18)


Khotbah 05-02-2012

Ada banyak kita sulit menerima keadaan yang tidak sepikiran dengan kita. Kita tahu bahwa tidak semua dalam hidup ini dapat kita mengerti. Seringkali hal-hal yang diluar prediksi justru terjadi. Namun Firman Tuhan katakan berdirilah teguh jangan goyah, tetaplah mengucap syukur. Ternyata dibalik ucapan syukur tersebut kita pasti akan menemukan mujizat yang luar biasa. Tuhan seringkali berkarya ketika kita mau mengucap syukur dalam situasi apapun.

Kita lihat beberapa hal yang dijelaskan dalam Firman Tuhan:

Jumat, 02 Maret 2012

Kuat dalam Kelemahan (2 Kor 12: 9-10)


Khotbah 29-01-2012

Sebab jika aku lemah, maka aku kuat ….. hal ini yang dikatakan oleh Paulus. Bagaimana caranya orang yang lemah justru dikatakan kuat? Mari kita simak tulisan Paulus kepada jemaat di Korintus, yang menjadi berkat bagi kita. Setiap orang pasti pernah lemah, namun ketika kita merasa kuat dan mampu menolong diri sendiri, malah membuat kita semakin terpuruk. Namun setiap kita yang lemah yang menyertakan Tuhan, bersandar penuh pada Tuhan, maka kekuatan Tuhan berikan bagi kita yang lemah.

Pada saat kita rendah hati mengakui membutuhkan kehadiran Tuhan, kasih dan pertolonganNya akan kita rasakan. Pada saat kita angkat tangan, Tuhan turun tangan.

Iman dan Perbuatan (Yak 2:14-17)

Khotbah 22-01-2012

Ada banyak yang terjadi dalam hidup diluar pemikiran kita, untuk itulah perlu mengembangkan iman guna mengatasi hal tersebut. Sebagai orang percaya hendaknya libatkan Tuhan untuk menolong kita dalam segala perkara. Perkara suka maupun duka adalah alat Tuhan untuk menyetel atau membentuk kita. Tuhan menyetel atau membentuk pribadi kita menjadi sempurna seperti Yesus.
 Bagaimana menjadi pribadi yang beriman dan melangkah dalam segala perkara :
  1. Ayat 14-17: Iman tanpa perbuatan adalah sia-sia, artinya tidak cukup hanya percaya Yesus, namun hidup kita juga taat/patuh kepada FirmanNYA. Sia-sia iman kalau perbuatan kita tidak menunjukan iman percaya kita.

Melangkah sebagai pemenang (Kis 10:1-8)

Khotbah 15-01-2012

Banyak orang tidak mengerti bagaimana menjalani kehidupan ini di tahun 2012. Sebagai orang percaya kita tidak boleh pesimis apalagi apatis. Tetap setia dan  percaya janji Tuhan. Berikut tips melangkah di tahun 2012 :
  1. Ayat 2 : Saleh artinya seorang patuh, taat, nurut dengan Tuhan. Orang saleh memanfaatkan setiap waktu hanya untuk menyenangkan hati Tuhan.  
  2. Ayat 2 : Takut akan Tuhan artinya seorang yang mengutamakan Tuhan dalam Ibadah, Berdoa dengan tekun. Tuhan merupakan fokus dalam kehidupan, mengerti bahwa Tuhan yang terutama dari apapun dan siapapun.

Cara pandang yang mendatangkan berkat (Kej 13: 14-18)

Khotbah 08-01-2012

Ada banyak orang yang menjalani hidup ini dengan depresi. Iblis akan menghancurkan cara pandang kita dalam menghadapi masalah sehingga kita tidak lagi percaya akan janji-janji Tuhan. Sehingga ada orang yang marah kepada Tuhan. Banyak orang depresi karena sudah tidak punya harapan lagi.

Dalam menghilangkan depresi kita membutuhkan pertolongan Roh Kudus. Kita akan melihat bagaimana cara pandang Abraham menghadapi hidupnya.
  1. Ayat 8: Abraham cinta damai, kasihnya besar. Tidak mau jadi orang yang suka membuat keributan. Tidak suka berseteru. Tidak merasa lebih hebat. Baiklah setiap kita cinta damai. Apapun yang sudah kita lakukan untuk Tuhan dan sesama janganlah pernah merasa hebat daripada orang lain.

Siapkan Diri (Lukas 1: 25-38 )

Khotbah 18-12-2011

Pemilihan Maria sebagai Ibu Yesus oleh Allah adalah keputusan yang tepat. Kita tahu bahwa Allah tidak memilih sembarang orang.  Ada beberapa hal yang menarik dari pribadi Maria:

1.      Ay 29-34: Maria sebagai manusia juga mengalami kebingungan, bagaimana mungkin mengandung tanpa suami, namun semua dia renungkan dalam hati. Maria tidak mau berbantah-bantah, responnya tepat saat Malaikat menyampaikan pesan Allah kepadanya. Sebaiknya kita pun mencontoh pribadi Maria, ketika ada masalah, ada pergumulan, ada sesuatu yang membingungkan, sebaiknya kita simpan dalam hati, bukan sebaliknya berkata-kata dengan emosi. Sebaiknya kita bertanya pada Tuhan dalam hati memohon hikmat Tuhan.

Ketaatan mendatangkan Mujizat (Lukas 1: 57-66)

Khotbah  04-11-2011

Dalam banyak hal di Alkitab, nama seseorang mewakili pribadinya. Dalam hidup ini terkadang orang tua memberikan nama tanpa makna, hanya berdasarka telenovela, film, kebarat2an. Untuk itu ketika kita mau memberikan nama kepada anak kita, minta sama Tuhan Yesus, maka nama anak itu akan mewakili pribadinya.

Ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dari pribadi Zakaria dan Elizabeth:
  1. Ayat 57-59: Tuhan melihat bahwa mereka sangat bertekun dalam Tuhan, mereka sangat percaya dengan janji Tuhan, maka apa yang mereka minta diberi oleh Tuhan. Ketika janji Tuhan digenapi dalam hidup mereka, mendatangkan sukacita bagi banyak orang sekitarnya. Ketika kita hadir, ketika kita mendapat berkat, orang juga bersukacita, bukan sebaliknya.