Gembala Sidang

Gembala Sidang: Pdt. Beatrix VM Saragih, M. Th

Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna (Matius 5:48)

Rabu, 28 Maret 2012

Hal yang besar dimulai dari hal yang kecil (Yohanes 6: 1-13)

Khotbah 25-03-12

Banyak kita bermimpi besar namun tidak menghargai dan mensyukuri hal yang kecil. Kisah Daud menjadi raja, ditandai dengan umpan yang kecil dapat mengalahkan Goliat yang besar. Sebagai orang yang percaya kepada Yesus, perlu kita pahami, Tuhan mempercayakan perkara besar kepada mereka yang setia dalam perkara kecil. Kita mau belajar dari kisah Yesus memberi makan 5000 orang:

1.    Ayat 1-2: Mujizat adalah perbuatan adikodrati yang dilakukan oleh Yesus untukmenunjukkan kasih setiaNya kepada pengikutNya. Sampai sekarang mujizatNya masih ada, untuk itu percayalah dengan segenap hati.

Kamis, 22 Maret 2012

Bagi Tuhan Tak Ada yang Sukar (Yoh 21: 1-6)

Khotbah 18-03-2012

Setiap yang dilakukan Yesus mempunyai maksud dan tujuan. Di danau Tiberias ada murid-murid yang mau menjala ikan. Sudah semalaman mereka menjala ikan namun tidak satupun mereka mendapatkan ikan. Peristiwa ini terjadi setelah kebangkitan Yesus. Disaat Petrus dan para murid sedang menjala ikan Yesus memperhatikan mereka. Ada beebrapa hal yg menarik dari pelajaran ini:


1.    Ayat 1: Yesus menampakkan diri artinya Yesus menunjukkan, membuktikan bahwa Dia adalah kebangkitan dan hidup. Dia meneguhkan iman para murid, Dia menunjukkan bahwa Dia bangkit memberikan pengharapan, kalau Yesus tidak hidup maka pengharapan sia-sia, namun karena Dia hidup pengharapan kita selalu ada. Saudara yang sedih, putus asa, berharaplah kepada Yesus yang berkuasa.

Rabu, 14 Maret 2012

Tujuan hidup kita adalah Memuliakan Allah (Luk 17:11-19)

Khotbah 11-03-2012

Kita harus tau bahwa tidak ada satu orang pun di dunia ini yang sangat peduli selain Yesus. Jangan pernah mengangap manusia segalanya  karena kita akan kecewa. Karena manusia pada dasarnya adalah egois, mau memuaskan dan menyenangkan diri sendiri. Firman Tuhan katakan diberkatilah orang yg mengandalkan Tuhan. Andalkan Tuhan di setiap hidup kita, jangan andalkan manusia. Di setiap apapun yg kita lakukan, putuskan untuk selalu andalkan Tuhan. Selalu libatkan Tuhan dalam hidup kita sehingga kita dapat terus memuliakan namaNya.

1.       Ayat 11-13: Ada 10 orang kusta yaitu 9 orang Yahudi 1 orang Samaria. Dulu orang kusta adalah dianggap najis harus diasingkan. Dari tempat  yang terasing dari masyarakat mereka tetap berusaha memanggil Yesus dari jauh. Tempat tidak membatasi mereka untuk berseru kepada Tuhan. Pemahaman kita untuk dekat Tuhan tergantung hati kita. Hati kita yang menentukan kedekatan kita dengan Tuhan bukan tempat. Jarak terkadang membuat kita menjauh sama Tuhan, namun ketika hati kita dekat Tuhan maka kita melihat dan menikmati anugrahNya. Tempat tidak menentukan mujizat tapi hati kita yg menentukan kita diberkati.

Minggu, 04 Maret 2012

Berubah dan berbuah (Kis 3: 1-10)

Khotbah 04-03-2012

Perjumpaan si lumpuh dengan Petrus berbeda dengan perjumpaannya dengan orang-orang yang lain, kalau orang lain kasih uang, tapi dengan Petrus, si lumpuh mendapatkan firman Tuhan, sehingga menjadi orang yang berubah. Kita akan liat perubahannya:

  1. Ayat 1-3: orang  ini sejak kecil sudh lumpuh dan menderita dan kehidupannya sudah sangat bergantung dengan orang lain. Mentalnya sudah mental pengemis dari kecil. Mentalnya adalah mental bergantung pada manusia bukan kepada Tuhan. Setiap kita diciptakan Tuhan untuk diberdayakan Tuhan dalam hidup ini, menjadi orang yang mandiri. Pasti ada rencana Tuhan yang hrs kita lakukan dalam hidup ini. Bukan hanya minta-minta bergantung kpd manusia.

Bijak (Yoh 11: 1-16)

Khotbah 26-02-2012

Maria, Martha, Lazarus adalah orang yang cinta Tuhan dan melayani Tuhan. Ketiga orang ini adalah orang yang sunguh-sungguh dalam Tuhan. Namun mereka tetap harus menghadapi masalah. Mengapa? Ada banyak hal yang kita pelajari bukan dari sekolah atau buku, ada banyak dari pengalaman hidup terjadi diluar pengetahuan/pemikiran kita. Hanya orang yang bijak dapat mengantisipasi hidup ini. Untuk menjadi bijak, mari kita pelajari firman Tuhan ini:

Mujizat dalam Firman Tuhan (Luk 8: 12-15)

Khotbah 19-02-2012

Tuhan punya rencana yg besar dalam hidup kita, namun iblis pun ingin merampas kita dari rencana Tuhan. Untuk itu kita harus menjadi orang kristen yang kuat dalam Tuhan. Orang Kristen yang bertumbuh dalam Firman dan akan  melihat mujizat Tuhan.

Orang kristen dalam belajar firman Tuhan ada 4 jenis:
1.        Ayat 12: bertobat yang setengah-setengah, mau dengar tapi tidak serius sama Tuhan, mis terjadi pada saat mendengar firman Tuhan lalu ada gangguan pada saat mendengar firman, sehingga kita tidak jadi serius, itu sebabnya kita harus serius mendengarkan Firman. Kalau tidak serius, jangan harap bisa bertumbuh. Keseriusan kita mendengar firman menentukan kemenangan kita pada saat menghadapi iblis. Mau bertobat tapi tidak serius melakukan firman Tuhan berakibat fatal dalam hidup kita. Hanya mendengar firman tapi tidak percaya akan firman tersebut, membuat kita menjadi orang yang tidak sungguh-sungguh sama Tuhan.

Mengucap Syukur Mendatangkan Mujizat (2) (Fil 1: 3-10)

Khotbah 12-02-2012

Setiap kita merindukan jawaban Allah atas doa-doa kita. Bagaimana langkah-langkah agar kita dpt mengalami mujizat:

1.    Ay 3: Setiap kita tanpa kecuali harus dapat  mengucap syukur atas anugrah dan rahmat Tuhan yang besar. Sikap bersyukur adalah jaminan terbesar untuk sukses kita. Rasa syukur dan terima kasih adalah sesuatu yang menyenangkan manusia maupun Allah yang kita sembah dalam Yesus Kristus, karena perasaan yang ada pada manusia berasal dari Allah yang menjadikannya segambar dengan Dia.

Mujizat dlm mengucap syukur (1) (2 Tim 2 : 3-18)


Khotbah 05-02-2012

Ada banyak kita sulit menerima keadaan yang tidak sepikiran dengan kita. Kita tahu bahwa tidak semua dalam hidup ini dapat kita mengerti. Seringkali hal-hal yang diluar prediksi justru terjadi. Namun Firman Tuhan katakan berdirilah teguh jangan goyah, tetaplah mengucap syukur. Ternyata dibalik ucapan syukur tersebut kita pasti akan menemukan mujizat yang luar biasa. Tuhan seringkali berkarya ketika kita mau mengucap syukur dalam situasi apapun.

Kita lihat beberapa hal yang dijelaskan dalam Firman Tuhan:

Jumat, 02 Maret 2012

Kuat dalam Kelemahan (2 Kor 12: 9-10)


Khotbah 29-01-2012

Sebab jika aku lemah, maka aku kuat ….. hal ini yang dikatakan oleh Paulus. Bagaimana caranya orang yang lemah justru dikatakan kuat? Mari kita simak tulisan Paulus kepada jemaat di Korintus, yang menjadi berkat bagi kita. Setiap orang pasti pernah lemah, namun ketika kita merasa kuat dan mampu menolong diri sendiri, malah membuat kita semakin terpuruk. Namun setiap kita yang lemah yang menyertakan Tuhan, bersandar penuh pada Tuhan, maka kekuatan Tuhan berikan bagi kita yang lemah.

Pada saat kita rendah hati mengakui membutuhkan kehadiran Tuhan, kasih dan pertolonganNya akan kita rasakan. Pada saat kita angkat tangan, Tuhan turun tangan.

Iman dan Perbuatan (Yak 2:14-17)

Khotbah 22-01-2012

Ada banyak yang terjadi dalam hidup diluar pemikiran kita, untuk itulah perlu mengembangkan iman guna mengatasi hal tersebut. Sebagai orang percaya hendaknya libatkan Tuhan untuk menolong kita dalam segala perkara. Perkara suka maupun duka adalah alat Tuhan untuk menyetel atau membentuk kita. Tuhan menyetel atau membentuk pribadi kita menjadi sempurna seperti Yesus.
 Bagaimana menjadi pribadi yang beriman dan melangkah dalam segala perkara :
  1. Ayat 14-17: Iman tanpa perbuatan adalah sia-sia, artinya tidak cukup hanya percaya Yesus, namun hidup kita juga taat/patuh kepada FirmanNYA. Sia-sia iman kalau perbuatan kita tidak menunjukan iman percaya kita.

Melangkah sebagai pemenang (Kis 10:1-8)

Khotbah 15-01-2012

Banyak orang tidak mengerti bagaimana menjalani kehidupan ini di tahun 2012. Sebagai orang percaya kita tidak boleh pesimis apalagi apatis. Tetap setia dan  percaya janji Tuhan. Berikut tips melangkah di tahun 2012 :
  1. Ayat 2 : Saleh artinya seorang patuh, taat, nurut dengan Tuhan. Orang saleh memanfaatkan setiap waktu hanya untuk menyenangkan hati Tuhan.  
  2. Ayat 2 : Takut akan Tuhan artinya seorang yang mengutamakan Tuhan dalam Ibadah, Berdoa dengan tekun. Tuhan merupakan fokus dalam kehidupan, mengerti bahwa Tuhan yang terutama dari apapun dan siapapun.

Cara pandang yang mendatangkan berkat (Kej 13: 14-18)

Khotbah 08-01-2012

Ada banyak orang yang menjalani hidup ini dengan depresi. Iblis akan menghancurkan cara pandang kita dalam menghadapi masalah sehingga kita tidak lagi percaya akan janji-janji Tuhan. Sehingga ada orang yang marah kepada Tuhan. Banyak orang depresi karena sudah tidak punya harapan lagi.

Dalam menghilangkan depresi kita membutuhkan pertolongan Roh Kudus. Kita akan melihat bagaimana cara pandang Abraham menghadapi hidupnya.
  1. Ayat 8: Abraham cinta damai, kasihnya besar. Tidak mau jadi orang yang suka membuat keributan. Tidak suka berseteru. Tidak merasa lebih hebat. Baiklah setiap kita cinta damai. Apapun yang sudah kita lakukan untuk Tuhan dan sesama janganlah pernah merasa hebat daripada orang lain.

Siapkan Diri (Lukas 1: 25-38 )

Khotbah 18-12-2011

Pemilihan Maria sebagai Ibu Yesus oleh Allah adalah keputusan yang tepat. Kita tahu bahwa Allah tidak memilih sembarang orang.  Ada beberapa hal yang menarik dari pribadi Maria:

1.      Ay 29-34: Maria sebagai manusia juga mengalami kebingungan, bagaimana mungkin mengandung tanpa suami, namun semua dia renungkan dalam hati. Maria tidak mau berbantah-bantah, responnya tepat saat Malaikat menyampaikan pesan Allah kepadanya. Sebaiknya kita pun mencontoh pribadi Maria, ketika ada masalah, ada pergumulan, ada sesuatu yang membingungkan, sebaiknya kita simpan dalam hati, bukan sebaliknya berkata-kata dengan emosi. Sebaiknya kita bertanya pada Tuhan dalam hati memohon hikmat Tuhan.

Ketaatan mendatangkan Mujizat (Lukas 1: 57-66)

Khotbah  04-11-2011

Dalam banyak hal di Alkitab, nama seseorang mewakili pribadinya. Dalam hidup ini terkadang orang tua memberikan nama tanpa makna, hanya berdasarka telenovela, film, kebarat2an. Untuk itu ketika kita mau memberikan nama kepada anak kita, minta sama Tuhan Yesus, maka nama anak itu akan mewakili pribadinya.

Ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dari pribadi Zakaria dan Elizabeth:
  1. Ayat 57-59: Tuhan melihat bahwa mereka sangat bertekun dalam Tuhan, mereka sangat percaya dengan janji Tuhan, maka apa yang mereka minta diberi oleh Tuhan. Ketika janji Tuhan digenapi dalam hidup mereka, mendatangkan sukacita bagi banyak orang sekitarnya. Ketika kita hadir, ketika kita mendapat berkat, orang juga bersukacita, bukan sebaliknya.

Mental Pemenang (Filipi 2: 12-18)

Khotbah 27-11-2011

Ada banyak orang berpikir seorang pemenang adalah seorang yang tidak pernah kalah. Ini suatu pemikiran yang keliru. Seorang pemenang bukan berarti tidak pernah kalah, tetapi seorang pemenang adalah orang yang tidak larut dalam kegagalannya namun berjuang untuk bangkit dan memperbaiki dirinya.

Kita pelajari bagaimana menjadi pemenang:
1.    Ay 12 : senantiasa taat dan mengerjakan keselamatan dengan tekun dan takut akan Tuhan. Dalam bekerja dan melayani pun kita juga harus mengerjakan dengan taat dan tekun dengan atau tanpa diawasi manusia, karena sebenarnya Tuhanlah yang mengawasi hidup kita senantiasa. Ketika kita tetap taat dengan hati yang takut Tuhan, Tuhanlah yang akan memberkati semua kehidupan kita.

Rahasia Menjadi Pemenang (Roma 8:31-39)

Khotbah 13-11-2011

Kesulitan itu sungguh nyata, tidak serorangpun yang dapat menolaknya. Namun bagaimana menghadapi kesulitan itu yang penting. Di satu sisi Tuhan berjanji akan menolong dan menyertai, dalam segala situasi yang sangat sulit sekalipun.

Bagaimana rahasia menjadi pemenang:
1.    Ay 31 : Tuhan perlu berpihak pada kita, bagaimana caranya ada dalam Roma 8:28, dijelaskan kita harus berada dalam posisi orang-orang yang mengasihi Tuhan. Jika kita mengasihi maka kita tidak mau melukai yang kita kasihi. Jika kita berkata mengasihi Tuhan berarti kita perlakukan Tuhan dengan istimewa setiap waktu. Jangan katakan kita mengasihi Tuhan tapi tidak pernah berdoa, merenungkan dan melakukan firman Tuhan.

Talenta dan Karunia yg dipercayakan Tuhan (Roma 12: 6-8)

Khotbah 30-10-2011

Kita senantiasa bersyukur kepada Tuhan, karena talenta dan karunia yang Tuhan percayakan dalam kita. Setiap talenta dan karunia yang dipercayakan harus kita pertanggung jawabakan. Ada beberapa karunia yg dijelaskan dalam bacaan diatas:
  1. Ayat 6 --> Bernubuat : adalah kemampuan dan kuasa yg diberikan Tuhan kepada seseorang untuk menyampaikan pesan Ilahi untuk seseorang, peristiwa yang akan datang.

Macam-Macam Talenta & Karunia (Efesus 4: 11-16)

Khotbah 23-10-2011


Suatu hal yang luar biasa bila Tuhan mempercayakan talenta dan karunia bagi kita. Setiap kita diperlengkapi oleh Tuhan. Setiap talenta dan karunia bertujuan untuk kepentingan Tuhan.

Ada beberapa karunia yg mendukung perkembangan Gereja Tuhan:

  1. Rasul adalah Gelar yang diberikan kepada Yesus (Ibrani 3:1), 12 murid Yesus, dan Paulus
  2. Nabi adalah karunia untuk memperingati, membangun, menasehati umat Tuhan.

Kamis, 01 Maret 2012

Talenta dan Karunia (Roma 12: 4-5)

Khotbah 16-10-2011

Ditengah situasi kehidupan yang penuh konflik ini, kita dipanggil untuk mengembangkan potensi, bakat, kemampuan untuk kepentingan Tuhan. Mengembangkan talenta dan karunia adalah tanggung jawab kita sebagai umat pilihan Tuhan. Tuhan berikan talenta dan karunia tersebut bertujuan untuk membangun jemaatNya. Sehingga masing-masing setiap kita dapat terus memuliakan Tuhan melalui setiap potensi, bakat, kemampuan, talenta.

Ada 2 hal yg perlu kita pelajari dari ayat diatas:
1.       Ayat 4: Banyak anggota tapi tidak semua punya tugas yang sama. Artinya talenta dan karunia yang Tuhan percayakan berbeda-beda, masing-masing orang mengerjakan dan mengembangkannya dengan penuh tanggung jawab. Perbedaan bukan alasan untuk tidak berkarya dengan maksimal. Perbedaan adalah suatu karya Keagungan Tuhan kita, yg perlu kita syukuri dan kita hadapi dengan hati yang tetap mengandalkan Tuhan, dengan hati hanya untuk menyenangkan Tuhan.

Mengubah Kegagalan menjadi Sukses (Mazmur 37 : 3-7)

Khotbah 09-10-2011

4 Langkah merubah kegagalan menjadi sukses:

1.       Percaya kepada Tuhah dan lakukanlah yang baik. Tidak cukup hanya percaya kepada Yesus tapi kita juga harus melakukan yang baik. Dan langkah selanjutnya adalah Setia. Seringkali kegagalan membuat kita berbuat sebailknya: tidak percaya, tidak baik dan tidak setia. Ketika kita mau bertindak setia maka Roh Kudus yang memampukan kita untuk  menjadi setia dalam segala hal. Dalam berdoa, dalam beribadah, dalam melayani, dalam berkeluarga, dalam berusaha, minta Roh Kudus untuk memampukan kita berkelakuan baik dan setia.

Mengenal Pikiran Tuhan (Ayub 2: 1-10)


Khotbah 04-09-2011

Semakin banyak masalah harusnya kita semakin mengenal pikiran Tuhan, karena kita tau semuanya dalam kontrol Tuhan. 

1.     Ayat 3-5: Tuhan mengakui pribadi Ayub adalah pribadi yang unggul di hadapan Tuhan. Dia selain taat dan setia, Ayub bertekun dalam kesalehannya. Ketika kita banyak persoalan masihkah kita bertekun di dalam Tuhan, atau kita mundur dalam Tuhan. Marilah kita belajar dari pribadi seperti Ayub dimana Tuhan mengakui pribadi Ayub yang mau menghadapi masalah, dan tetap bertekun dalam kesalehannya. Setiap masalah yang terjadi dalam hidup kita ada dalam kontrol Tuhan.

Jadilah Kuat dalam Tuhan (Mazmur 92:13)

Khotbah 28-08-2011

Kenapa pohon Kurma menjadi contoh dalam kehidupan orang benar? Menurut pemazmur pertumbuhan pohon Kurma tersebut sangat luar biasa. 

Kita akan pelajari ada 4 keistimewaan  pohon Kurma dimata Pemazmur :
1.    Pohon Kurma adalah pohon yang tumbuh di wilayah tandus, gersang, sering mengalami badai yang ganas. Pohon Kurma adalah pohon yang tahan banting, mampu hidup ditengah kesulitan. Sebagaimana pohon kurma , Tuhan pun rindu kita memiliki daya juang yang tinggi, tidak mudah menyerah, tidak mengeluh saat menghadapi kesulitan dalam hidup ini.

Menjadi Pemenang ( I Tim 4:10-16 )

Khotbah 14-08-2011

Untuk menjadi pemenang, maka kita harus menanggalkan beban yang merintangi. Beban itu hanya bisa dihalau oleh Yesus Kristus, melalui kita sendiri. Artinya kita berjuang mengahadapi tantangan, tekanan, masalah dengan pertolongan Roh kudus.

Ada 4 langkah untuk menjadi pemenang :
1.    Ay 1: berlomba dengan tekun. Fokus kita pada Yesus, sehingga tidak perlu kuatir, karena perlombaan yang kita tekuni dalam Iman, tetap percaya Yesus tidak pernah meninggalkan kita.

Iman yang Membawa Keberhasilan (Matius 8: 5-13)

Khotbah 07-08-2011

Hal yang paling penting dalam perjalanan kekristenan kita adalah mampu percaya dan melihat Allah dan kuasaNya. Iman adalah kemampuan melihat apa yang tidak kelihatan. Iman adalah sikap hidup sebagai kasih dari keyakinan kita akan Allah dan janji-janjiNya yang belum menjadi kenyataan. Iman adalah percaya kepada segala janji Allah, tanpa mempertanyakan dan selalu hidup bergantung hanya kepada Allah setiap hari. Iman memampukan kita melihat apa yang mata jasmani tidak sanggup lihat. Karena itu suatu kerugian besar bagi kita jika tidak beriman. Kepercayaan dan keyakinan Iman adalah unsur utama membawa seseorang berhasil.

Bagian Iman yang membawa keberhasilan yaitu:
1.    Ayat 5-6: Datang pada alamat yang tepat yaitu Yesus. Jangan datang ke orang, ini pelecehan kepada Tuhan. Jangan minta kepada sembarang Bapak, itu pengemis. Minta kepada Bapa di Surga yaitu Yesus Kristus. Bagaimana cara memintanya: (a) Berdoa, (b) Berusaha, (c) bercermin.

Kerinduan Tuhan dalam hidup kita (Yeremia 18: 1-6)

Khotbah 31-07-2011

1. Tuhan ingin kita mendengar FirmanNya, dimanapun Tuhan mau, tidak dibatasi oleh tempat dan waktu. Dan kita harus peka terhadap suara/firman Tuhan. Dalam Yeremia 18: 1-2 --> Tuhan berfirman tanpa dibatasi oleh Liturgi, alat musik, Pujian Penyembahan.
   Kerinduan Allah hanyalah supaya kita focus pada Firman Tuhan. Pada saat kita datang ke gereja, kita focus untuk mencari Firman Tuhan. Tujuan kita ke gereja karena Tuhan rindu berfirman kepada kita.

Kemurahan Tuhan (Mazmur 145:14-20)


Khotbah 24-07-2011

Banyak orang tawar hati, lemah, mundur mengasihi dan melayani Tuhan, putus asa saat menghdapi kesukaran. Sikap diatas justru menghalangi seseorang melihat dan mengalami mujizat Tuhan. Allah justru menyatakan kuasaNya saat kita mengalami masalah dan kesukaran. Masalah dapat membuat seseorang lebih dewasa, arif, dan bijaksana dalam membawa diri dihadapan Tuhan dan  sesama.  Dalam segala perkara baik ada masalah atau saat  bersukacita kita pasti melihat kemurahan Allah.

Bukti kalau Tuhan itu murah hati dapat kita lihat dalam bacaan diatas :
1.    Ayat  14 : Tuhan menopang kita, karena hidup manusia begitu rapuh dan perlu dilindungi, dipagari dengan anugrah Tuhan dan FirmanNya.

Tuhan dan Berkat, (Mazmur 67: 1-8)

Khotbah 17-07-2011

Tuhanlah yang memiliki segala sesuatu, sehingga tidak sukar untuk Tuhan memberkati kita. Di Alkitab kita membaca bahwa Tuhan Yesus sering memberitakan harta daripada surga dan neraka. Tuhan itu sangat rindu memberkati kita.

Berikut yang dapat kita pelajari apa kata Pemazmur perihal berkat Tuhan:
1.     Ayat 2:  Karena kehendak/kemauan Tuhanlah supaya kita diberkati. Kenapa Tuhan mau memberkati kita, karena Tuhan pemilik segala sesuatu, karena Tuhan penguasa segala sesuatu, karena Tuhan juga yang mampu melakukan segala sesuatu.
2.     Ayat 3: Ketika Tuhan memberkati kita, Tuhan mau supaya dunia mengenal Tuhan yang memberkati kita, sehingga orang-orang dunia akan berkata memang beda ya orang yang taat dan setia kepada Yesus itu!

7 kunci Sukses ( Kej 26:12-31 )

Khotbah 10-07-2011

Sukses menurut dunia beda dengan sukses dalam Yesus, jika ingin sukses menurut Firman Tuhan maka kisah Ishak menjadi pelajaran kita bersama. Ishak sangat diberkati oleh Tuhan, setiap yang diperbuatnya Tuhan jadikan berhasil.

Ada 7 kunci sukses melalui kisah Ishak ini :
1.      Ayat 12-13 : Tidak takut menabur baik tenaga, pikiran,
                           perasaan, waktu bahkan hartanya.

Hidup adalah Anugrah (Luk 7:36-50)

Khotbah 26-06-2011

Suatu penelitian mengatakan orang yg mampu menilai dirinya secara positif, tentu akan menilai orang lain juga dengan positif/apa adanya. Saat Yesus berjumpa dengan perempuan berdosa ini, Yesus menerimanya dengan apa adanya. Tuhan Yesus dapat melihat hal yang baik dalam diri perempuan ini.

Apa yang menarik perhatian Yesus dalam diri perempuan ini:
1.       Ayat 36-38: Perempuan ini menyadari dirinya, dia menangis, dia memberi tempat tertinggi kepada Yesus, mempersembahkan yang terbaik bagi Yesus. Apakah kita sungguh menyadari posisi kita di hadapan Tuhan, dimana kita tak pernah luput dari salah? Sudahkan kita menempatkan Yesus di tempat yang tertinggi, terbaik dan terutama di hidup kita?

Pentingnya Peristiwa Kenaikan Tuhan Yesus(Luk 24:50-53)

Khotbah 12-06-2011

Sadarkah kita bahwa peristiwa kenaikan Tuhan Yesus suatu hal tak kalah penting dengan peristiwa yang lainnya. Harusnya peristiwa kenaikan Tuhan Yesus jadi suatu hal yang fenomenal dalam kekristenan. Karya Yesus sempurna dalam Natal, Jumat agung, Paskah, Kenaikan Tuhan Yesus juga kedatanganNya kembali yang kedua.

Ada 4 hal yang terkadi saat kenaikan Tuhan Yesus :
1.    Ay 50: Yesus memberkati Murid-muridnya sebelum naik ke Surga, karena Yesus adalah sumber berkat. Yesus selalu menyediakan berkatnya untuk setiap kita yang percaya dan terus berharap kepadaNya.

Perbedaan Pendapat (Yak 4:1-12)


Khotbah 05-06-2011

Ada banyak yang terjadi oleh karena perbedaan pendapat, diantaranya pertengkaran, perselisihan, karena tidak mau menghargai pendapat yang berbeda. Hal ini bisa terjadi di gereja, di keluarga, di masyarakat, di pekerjaan. Tak dapat disangkal perbedaan pendapat terjadi karena masing-masing orang beda pendapatan.
Kita simak 3 alasan menarik dari beda pendapat karena beda pendapatan
  1. Ayat 1-2 kita beda pendapat karena keinginan kita tidak terpenuhi, dan tidak mau bersyukur dalam sgala keadaan. Dengan bersyukur kita dapat berpusat kepada hal-hal yang  lebih penting. (Kis 20:33).

Tidak ada Yang sukar (Yoh 21:1-14)


Khotbah 22-05-2011

Ketika murid-murid belum menyadari kebangkitan Yesus, sebahagian mereka kembali kepada profesinya yang dahulu. Petrus dan beberapa murid kembali menjadi penjala ikan. Suasana hati mereka sedang susah dan ditambah mereka menjala tapi tidak mendapatkan apa-apa. Justru ada beberapa hal yg menarik untuk kita pelajari, hal yang sukar menjadi tidak sukar ketika Tuhan hadir.

1.       Ay 1-3: Petrus dan kawan-kawannya menjala ikan namun tidak mendapat apa-apa. Apa penyebabnya? Sebabnya adalah karena mereka tidak merasa dan tidak dapat melihat kehadiran Yesus bersama-sama mereka. Dalam hidup kita pun terkadang kita tidak bisa merasakan kehadiran Tuhan yang selalu setia di hidup kita. Kita terkadang larut dengan kesibukan dan masalah dan membuat kita terkadang buta akan kehadiran Tuhan, dan sering membuat kita putus asa.

Pertolongan Tuhan Tepat Waktu (Yohanes 5: 1-9)

Khotbah 15-05-2011

1.        Ay 1-5 :Yerusalem ciri khasnya adalah kota pusat agama orang Yahudi. Di Yerusalem ada tempat khusus, untuk orang sakit, yaitu kolam betesda. Kolam betesda adalah kolam dimana malaikat Tuhan membuat mujizat dalam waktu-waktu tertentu. Siapa yang terdahulu masuk kedalam kolam tersebut, maka dia dapat mengalami kesembuhan. Ada disitu seorang lumpuh yang sudah 38 tahun tidak sembuh, dan tidak ada orang yang peduli untuk mengangkat dia ke kolam. Di jaman ini juga banyak orang yang tidak peduli lagi bagi sesamanya. Kasih sudah mulai tawar. Sebagai anak-anak Tuhan kita harus tetap peduli dengan sesama kita. Kita harus tetap membagikan kasih Tuhan dalam hidup kita.
2.        Ay 6 : Yesus peduli dengan orang lumpuh tersebut, Dan ketika orang tidak peduli pada kita, ada satu pribadi yang selalu perduli pada kita yaitu Yesus Tuhan. Dalam hidup ini jangan pernah mengandalkan manusia, tapi berharap dan mengandalkan Tuhan.

"Pola Hidup Pemenang” (Rom 8:31-39)

Khotbah 08-05-2011

Firman Tuhan mengatakan pada kita bahwa kita lebih dari pemenang. Rasul Paulus menuliskan surat ini kepada jemaat di Roma dengan cinta dan kasihnya yg besar. Demikian juga kita sebagai jemaat Tuhan, hadapilah setiap tantangan, tekanan, masalah bersama dengan Tuhan yang begitu mencintai kita dan jadilah pemenang.

Ada 4 pola hidup pemenang :
1.   Ayat 31: Jadikan Tuhan pembela kita, jika Tuhan dipihak kita siapakah lawan kita, libatkan Tuhan sebelum bertindak.

4 langkah menyelesaikan masalah (Markus 1:40-45)

Khotbah 17-04-2011

Kusta adalah penyakit yang sangat berbahaya pada saat itu, sehingga setiap penderita kusta tinggal terasing dan dikucilkan oleh masyarakat. Orang yang penyakit kusta dianggap najis dan sangat memalukan,  tidak boleh ada ditengah masyarakat. Orang kusta dalam kisah ini punya masalah dengan keberadaannya, sampai akhirnya dia berjumpa dengan Yesus yang memulihkan hidupnya.

Ada 4 langkah yang dilakukan orang kusta ini untuk menyelesaikan masalahnya :
1.       Ayat 40: Datang dan memohon pertolongan pada Yesus. Apapun masalah saudara datang pada Tuhan Yesus, mohon pertolongan daripadaNYA. Sebab hanya Yesus yang dapat menolong saudara.

Menemukan Mujizat (Mat 14: 34-36)


Khotbah 10-04-2011

Ada banyak hal dalam peristiwa Alkitab yang menceritakan peristiwa-peristiwa yang mustahil bagi manusia, namun tidak mustahil bagi Tuhan. Di jaman sekarang ini masihkah ada kita temukan mujizat dalam orang yang percaya kepada Tuhan, jawabannya masih ada. Kuasa Yesus tidak berubah dari dahulu sekarang sampai selamanya.

Bagaimana kita mengalami mujizat, ada 3 langkah penting:
  1. Ayat 34-35 : semua orang yang sakit, yang punya masalah meresponi kehadiran Yesus. Perjumpaan dengan Yesus adalah sesuatu yang penting dalam pertumbuhan rohani kita, perjumpaan dilakukan dalam doa pribadi, saat teduh  dan selalu bersyukur.
  2. Ay

Berjalan diatas ketidak mungkinan (Mat 14: 23-31)


 Khotbah 03-04-2011

Berjalan diatas air adalah sesuatu hal yang tidak mungkin namun Tuhan Yesus melakukan hal itu. Mungkin saat ini kita merasa tidak mungkin dalam banyak hal. Tidak mungkin dapat kerja, tidak mungkin dapat anak, tidak mungkin dapat usaha. Namun kita harus berjalan dalam ketidakmungkinan untuk melihat mujizat Tuhan. 

Ada 4 hal yang kita lakukan untuk melangkah dalam ketidakmungkinan:
1.       Ayat 22-23: Doa pribadi, Yesus saja melakukan doanya secara pribadi kepada Bapa di Surga. Karena dengan doa itulah kita dapat menjalani Ketidakmungkinan. Yesus berdoa karena Dia butuh kedekatan dengan Bapa di Surga. Ketika kita punya hubungan intim dengan Tuhan, kita akan langsung menghubungi Bapa kita. Kita punya Roh yang kuat. Kita tidak loyo tidak lemas karena kita tau Bapa kita akan menjaga, menolong, menyertai kita.

Ibadah Yang Benar (Maz 34: 1-11)

Khotbah 27-03-2011

Dengan melakukan ibadah yang benar, kita akan hidup dalam berkat-berkat Tuhan.  Bagaimana melakukan ibadah yang benar, karena firman Tuhan katakan Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaranya, maka semuanya akan ditambahkan bagimu (Mat 6:33). Bagaimana supaya saya hidup dalam berkat-berkat Tuhan.

  1. Ayat 2 : Memuji Tuhan di segala waktu kita. Di setiap waktu yang diberikan Tuhan pada kita, kita harus memuji Tuhan dengan mulut kita. Mencari Tuhan disegala waktu itu. Puji-pujian kepada Tuhan harus selalu ada didalam mulut kita. Jangan menggunakan mulut kita untuk hal yang sia-sia. Di setiap ungkapan mulut kita harus ada pujian kepada Tuhan, sehingga mendatangkan berkat.

Mengalami Terobosan (Fil 4: 2-9)

Khotbah 20-03-2011

Untuk mengalami terobosan kita harus menjalani hidup ini dengan bijaksana. Orang yang menjalani hidup bukan dengan putus asa tapi dengan penuh harapan. Bukan dengan sinis tapi orang yang punya Roh yang bernyala-nyala. Jalani hidup ini bersama dengan Tuhan, sehingga kita terus percaya akan janji Tuhan. Jangan jalani hidup dengan bersedih karena dengan bersedih kita tidak akan dapat melihat masa depan kita.

Bagaimana mengalami terobosan rohani dan jasmani dalam hidup ini:
  1. Ayat 2-3 : Di dalam kehidupan orang yg berpusat kepada Tuhan, harus ada kesehatian dalam hidup kita. Apapun yang kita lakukan dalam hidup ini, kita harus pusatkan perhatian kita kepada Yesus. Orang yang memusatkan perhatian kepada Yesus tidak akan putus asa dalam hidup ini.

5 Cara Pandang Kita Terhadap Masalah (Markus 6: 45-52)

Khotbah 13-03-2011



1.    Ayat 45: Terkadang Tuhan ijinkan kita sepertinya sendiri dalam menghadapi masalah, dan terkadang sampai terpojok. Mengapa kita harus menghadapi sendiri, supaya kita sadar dan bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. Kalau masih ada keluarga atau teman, terkadang kita masih mengandalkan manusia. Tuhan membuat kita sendiri supaya kita benar-benar mengandalkan Tuhan.
2.    Ayat 46-47: Ketika murid-murid berangkat, Yesus berdoa. Sebelum masalah datang, Yesus berdoa. Seperti Yesus, sebelum kita menghadapi masalah kita harus selalu berdoa. Begitu ada masalah, orang yang sudah berdoa akan siap menghadapi/ menyikapi masalah, karena dia percaya Tuhan yang dia andalkan akan menolongnya.