Khotbah 07-08-2011
Hal yang paling
penting dalam perjalanan kekristenan kita adalah mampu percaya dan melihat
Allah dan kuasaNya. Iman adalah kemampuan melihat apa yang tidak kelihatan.
Iman adalah sikap hidup sebagai kasih dari keyakinan kita akan Allah dan
janji-janjiNya yang belum menjadi kenyataan. Iman adalah percaya kepada segala
janji Allah, tanpa mempertanyakan dan selalu hidup bergantung hanya kepada
Allah setiap hari. Iman memampukan kita melihat apa yang mata jasmani tidak
sanggup lihat. Karena itu suatu kerugian besar bagi kita jika tidak beriman.
Kepercayaan dan keyakinan Iman adalah unsur utama membawa seseorang berhasil.
Bagian Iman yang
membawa keberhasilan yaitu:
1.
Ayat 5-6:
Datang pada alamat yang tepat yaitu Yesus. Jangan datang ke orang, ini
pelecehan kepada Tuhan. Jangan minta kepada sembarang Bapak, itu pengemis.
Minta kepada Bapa di Surga yaitu Yesus Kristus. Bagaimana cara memintanya: (a)
Berdoa, (b) Berusaha, (c) bercermin.
2.
Ayat 7:
Yesus pasti akan menolong. Ini bicara tentang janji Tuhan yang harus kita
pegang dan kita imani.
3.
Ay 8-9:
Bicara tentang kerendahan hati. Perwira itu menempatkan Tuhan dengan sangat
terhormat, sadar diri sekalipun punya jabatan/kaya, sungguh percaya kepada
kata-kata Yesus.
4.
Ayat 10:
Besar kecilnya iman kita menentukan keberhasilan kita. Jadi miliki iman yang
besar dalam hati kita. Jangan jadi orang yang cepat curiga/kecewa kepada Tuhan.
Tuhan sudah berjanji dan pasti Dia menggenapi.
Perjuangan iman memiliki 3G: Going, Go now, Go for it.
5.
Ay 11-13:
Jika kita benar-benar percaya bahwa kita dapat berhasil bersama Tuhan, maka
kita pun akan melihat dan menikmati keberhasilan itu.
Pdt. Beatrix VMS, M. Th
Tidak ada komentar:
Posting Komentar