Gembala Sidang

Gembala Sidang: Pdt. Beatrix VM Saragih, M. Th

Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna (Matius 5:48)

Jumat, 14 Juni 2013

Berani Bangkit (2 Raja-Raja 7: 3-8)

Khotbah 09-06-2013

Dalam hidup ini banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi. Terkadang kita takut untuk maju menghadapi tantangan, yang sering diistilahkan orang “Kalah sebelum berperang”. Terkadang kita sudah putus asa, mundur, malas, takut sebelum kita menghadapinya. Kita akan belajar dari kisah 4 orang kusta pada jaman Elisa, bagaimana reaksi mereka terhadap tantangan.




  1. Ayat 3-4: Ada 4 orang Kusta yang sedang mengalami masalah. Mereka duduk di depan Gerbang dan sedang menderita kelaparan. Mereka mendiskusikan masalah mereka dan mereka mau mengambil tindakan. Dalam hal ini, apapun tindakan yang mereka akan ambil semuanya mengandung resiko. Masuk ke dalam kota akan mati kelaparan, pergi menyebrang ke perkemahan tentara Aram yang banyak makanan tapi terancam dibunuh. Tapi mereka tetap bersikap positif untuk resiko tersebut yaitu jika mereka membiarkan kita hidup, kita akan hidup, kalaupun tidak kedua pilihan akan berakhir sama: mati. Jadi mereka memilih menyebrang ke perkemahan tentara Aram. Selalu berpikir positif untuk setiap masalah dan tantangan yang kita hadapi.
  2. Ayat 5: Mereka bangkit berdiri dan bertindak. Apapun masalah dan tantangan yang harus kita hadapi, tetaplah bangkit dan bertindak, ambil tindakan maju bukan diam ditempat atau putus asa. Jika mau berhasil maka beranilah  mengambil resiko.
  3. Ayat 6-7: Ketika mereka bertindak, mereka menerima pembelaan Tuhan. Tuhan membuat tentara Aram keluar dari perkemahan. Dalam hidup kita pun percayalah bahwa pembelaan Tuhan pasti ada bagi setiap orang yang percaya dan bergantung padaNya. Dalam kita menghadapi tantangan kita tidak akan berjalan sendiri, tangan Tuhan selalu menolong kita dan menguatkan kita selalu. Tuhan yang pegang masa depan kita, berjalanlah bersama dengan Tuhan menghadapi apapun dalam hidup ini.
  4. Ayat 8: Orang kusta menikmati kemenangan mereka, mereka makan dan minum sampai puas, bahkan mereka masih mengambil harta yang ditinggalkan orang Aram. Ketika kita berani bangkit dan maju bersama Tuhan, maka pada akhirnya kita akan menikmati kemenangan bersama Tuhan, Tuhan akan menyatakan rencanaNya yang selalu indah bagi anak-anakNya yang berharap dan percaya penuh kepadaNya.


Dalam hidup ini kita harus berani berjuang. Bangkit, berani mencoba, dan selalu andalkan dan libatkan Tuhan dalam hidup kita.

Pdt. Beatrix VM Saragih, M.Th

Tidak ada komentar:

Posting Komentar