Gembala Sidang

Gembala Sidang: Pdt. Beatrix VM Saragih, M. Th

Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna (Matius 5:48)

Selasa, 03 April 2012

Karya Keselamatan (1 Pet 2: 18-25)

Khotbah 01-04-2012
 
Sepanjang hidup Yesus, Dia berbuat baik. Pertanyaannya apakah kita juga selama hidup ini berbuat baik? Perbuatan baik tidak selamanya mendapatkan balasan yang baik. Yesus memberikan teladan, Dia sudah berbuat baik namun dicaci, dimaki tapi kita lihat bagaimana sikap Yesus, Dia tetap berbuat baik sampai di kayu salib. Yesus berbuat kebaikan  bukan untuk kepentingan dirinya sendiri. Terkadang kita melakukan kebaikan bukan karena mengasihi Tuhan, namun untuk kepentingan sendiri, maka  kita akan menemukan kekecewaan. Mari kita contoh teladan Tuhan Yesus:


1.    Ayat 18-21: menderita karena perbuatan sendiri adalah wajar, mis : tidak mau  belajar jadinya tidak naik kelas itu adalah wajar. Menderita karena kehendak Tuhan maka itu adalah kasih karunia Tuhan. Ketika kita melakukan kebaikan namun mendapatkan balasan yan tidak setimpal, tidak dihargai maka inilah yang diijinkan Tuhan. Penderitaan da;am kehendak Tuhan itu mendewasakan kita dengan catatan jangan pernah berhenti berbuat baik. Kalau kita berhenti maka kita tidak akan dewasa iman dalam Tuhan. Kalau ada org yang jahat sama kita jangan dihindari tapi tegorlah dengan kasih, maka Tuhan dipermuliakan dalam hidup kita. Orang yang berbuat baik dapat mengalami penderitaan. 

2.    Ayat 22-23: jangan balas kejahatan dengan kejahatan tapi balaslah dengan kebaikan. Tidak ada gunanya atau faedahnya ketika cacian dibalas cacian. Sebagai orang percaya ketika kita membalas cacian maka pasti kita akan menyesal tidak sampai 10 menit karena ada Roh Kudus dfalam kita. Ketika dicaci bersyukurlah, tahan mulut kita daripada kita menyesal dan berbuat dosa.

3.       Ayat 24-25: Tujuan Yesus mati di kayu salib adalah menggantikan kita yang harusnya binasa dan juga memulihkan hubungan kita dengan Allah Bapa di surga. Tanpa pengorbanan Yesus hubungan kita tak akan pernah pulih dengan Bapa di Surga, namun karena Yesus menghapus segala kesalahan kita melalui pengorbananNya maka jiwa kita diselamatkan. Jangan sia-siakan pengorbanan Yesus bagi hidup kita.

Pdt. Beatrix VMS, M. Th

1 komentar:

  1. Terima kasih Tuhan Yesus untuk pengorbananMu dan teladan yang KAU berikan ...

    BalasHapus