Banyak kita bermimpi besar namun tidak menghargai dan mensyukuri
hal yang kecil. Kisah Daud menjadi raja, ditandai dengan umpan yang kecil dapat
mengalahkan Goliat yang besar. Sebagai orang yang percaya kepada Yesus, perlu
kita pahami, Tuhan mempercayakan perkara besar kepada mereka yang setia dalam perkara
kecil. Kita mau belajar dari kisah Yesus memberi makan 5000 orang:
1. Ayat 1-2:
Mujizat adalah perbuatan adikodrati yang dilakukan oleh Yesus untukmenunjukkan
kasih setiaNya kepada pengikutNya. Sampai sekarang mujizatNya masih ada, untuk itu
percayalah dengan segenap hati.
2.
Ayat 5 : orang
banyak mengikut Yesus, maka tergeraklah Yesus oleh belas kasihan. Dalam peristiwa
ini kita belajar bahwa Yesus tidak akan membiarkan kita pengikutNya kelaparan, karena
Yesus sangat perduli dengan kehidupan orang-orang yang percaya kepadaNya.
3.
Ayat 7 : Ada
masalah terjadi, yaitu murid-murid Yesus tidak mempunyai bekal makanan untuk dibagi-bagikan. Setiap
kita harus menyadari bahwa mengikut Yesus bukan berarti tidak ada masalah. Masalah
ada namun percayalah tidak melebihi kekuatan kita.
4.
Ayat 8-9:
Filipus tidak punya pengharapan ketika bekal makanan tidak ada, Andreas
menemukan ada bekal makanan namun ragu apakah bisa untuk makan orang sebanyak
itu. Masalah bila ditangan manusia pasti terlihat mustahil, namun ditangan
Tuhan tiada yg mustahil.
5.
Ayat 10-11 :
ketika 5 roti dan 2 ikan ditangan Yesus, bersyukurlah Yesus kepda Bapa disurga,
maka 5000 laki-laki belum termasuk perempuan dan anak-anak makan sampai
kenyang. Mujizat ini terjadi dimulai dari bersyukur pada hal yang kecil, maka
terjadilah perkara yang besar. Jika ingin melihat mujizat mengucap syukurlah
terlebih dahulu. Dalam hidup kita belajarlah terus mengucap syukur dengan apa yang
ada pada kita sekecil apapun maka kita akan dimampukan Tuhan melihat hal-hal yang
lebih besar lagi. Jangan hanya bersyukur pada hal yang besar tapi mengucap
syukur juga pada hal yang kecil. Setiap kita punya porsi, syukuri apa yang Tuhan
percayakan saat ini.
6. Ayat 11-13:
banyak orang bisa makan bahkan banyak makanan yang berlebih. Anak kecil yang
tadi memberikan makanannya pun pulang membawa makanan yang lebih banyak lagi.
Ketika kita mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan maka Tuhan tidak mau
berhutang. Tuhan tidak akan membiarkan setiap kita yang membawa persembahan
menjadi sia-sia, Tuhan mengembalikan berlipat ganda.
Bersyukurlah kepada perkara kecil, mungkin sepele namun bisa membawa
kepada perkara yang besar dalam hidup kita.
Pdt. Beatrix VMS, M, Th
Tidak ada komentar:
Posting Komentar