Gembala Sidang

Gembala Sidang: Pdt. Beatrix VM Saragih, M. Th

Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna (Matius 5:48)

Jumat, 13 Juli 2012

Berbahagia (Matius : 1-3)

Khotbah 08-07-2012

Berbahagialah orang yang miskin dihadapan Allah karena mereka yang empunya kerajaan Allah, sebagai manusia kita berpikir hal itu tdidak masuk akal.

1.       Ayat 1-2 : Yesus dalam perjalananNya selalu berkhotbah atau mengajar, dalam pengajaranNya berisi tentang iman, selalu tentang orang percaya yang hidup beriman kepada Allah. Iman itu penting sebab tanpa iman orang tidak berkenan di hadapan Allah. Iman adalah kita percaya namun tidak percaya. Kita percaya kepada Yesus walau belum pernah berjumpa, tapi kita beriman dan percaya bahwa Allah yang menciptakan. Segala sesuatu yang terjadi di dunia adalah ciptaan Tuhan, itu iman kita.


2.       Ayat 3: konsep miskin disini artinya yang pertama bukan secara materi, namun kita menyadari bahwa kita ini tidak punya apa-apa dan memiliki apa-apa. Pada saat kita lahir kita tanpa apa-apa itu menunjukan bahwa kita memang tak punya apa-apa. Makanya tidak ada yang bisa disombongkan. Semua karena belas kasihan, kemurahan dan anugerah Tuhan saja kita bisa seperti sekarang. Minta belas kasihan Tuhan untuk kita kuat menghadapi hidup ini. Datang kepada Tuhan secara pribadi, bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. Sungguh malang jika kita tidak bergantung kepada Tuhan. Segala sesuatu hanya karena belas kasihan Tuhan. Syukuri setiap apapun yang kita terima dari Tuhan, selalu datang secara pribadi kepada Tuhan dalam doa itu artinya kita bergantung kepada Tuhan.
         
       Arti miskin yang kedua adalah memandang kehidupan ini dengan rela serta mengijiinkan peran Allah dalam hidup kita. Mengijinkan Tuhan campur tangan dalam hidup kita. Artinya jangan pernah berani melangkah tanpa peran Tuhan dalam hidup kita. Kita tidak pernah tau apa yang terjadi ke depan, terlalu banyak yang tidak kita tau kedepannya makanya kita perlu Tuhan berperan dalam hidup kita. Minta/ijinkan Tuhan ambil alih hidup kita sehingga ketika hadapi masalah maka Tuhan akan ambil alih. Penyerahan total kita membuat Tuhan mengambil alih hidup kita. Tuhan pasti pelihara orang yang bersandar kepadaNya. Tapi sebaliknya jika kita tidak mau bergantung kepada Tuhan maka Tuhan tidak akan ambil alih.
      
      Arti miskin yang ketiga kita rela dituntun dengan kebenaran Allah melalui firmanNya bukan karena penilaian duniawi ini. Orang yang membuka hidupnya dan mau dengar-dengaran akan firman Tuhan. Orang yang menyadari bahwa dia tidak dapat memenuhi kebutuhan rohani tanpa mencintai firman Tuhan. Merenungkan dan memahami serta melakukan firman Tuhan. Tanpa firman Tuhan maka tidak akan ada damai sejahtera, tapi dengan mencintai firman Tuhan maka rohani kita kenyang, damai sejahtera melimpah. Kita membutuhkan kuasa dan kasih karunia Tuhan melalui firmanNya. Roh Kudus yang menolong kita menghadapi hidup ini.

Pdt. Beatrix VM Saragih, M. Th

Tidak ada komentar:

Posting Komentar