Bergantung pada Tuhan (Kis 9: 32-35)

Khotbah 01-07-2012

Kita dapat belajar banyak dari hal-hal yang terjadi di hari-hari kemarin, melalui pengalaman orang lain, baik benar atau salah dapat menjadikan kita mengoreksi diri menjadi lebih benar dan bijak. Namun jika itu menghantui kita maka kegagalan akan menghambat kemajuan kita. Selama hal-hal pahit menghantuinya maka dia akan terhambat menjadi orang maju.

1. Ayat 32: Petrus suka mengunjungi dan berjalan-jalan dan dia suka berjumpa dengan orang-orang Kudus. Orang yang bergantung kepada Tuhan, maka dia punya teman-teman orang yang kudus. Orang Kudus maksudnya bukannya tidak berdosa, tapi orang-orang yang lebih mencintai Tuhan daripada dunia ini. Orang-orang yang mementingkan Tuhan terlebih dahulu. Orang-orang yagn menjaga pergaulannya, berteman dengan orang-orang yang menjaga imannya, yang semakin membuat kita cinta sama Tuhan. Petrus tidak berteman dengan orang-orang yang asal.
2. Ayat 33: Ketika Petrus berkunjung melayani, dia berjumpa dengan masalah (orang sakit). Dalam hidup kita pun seperti itu, ketika kita melayani kita akan berjumpa dengan masalah. Bertemu dengan orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Setiap orang yang beriman tidak akan lepas dari masalah namun tidak menghadapi sendiri karena ada tangan Tuhan yang menolong. Pelayanan dalam kerajaan Tuhan bukan berarti semuanya senang/enak, kita akan menghadapi masalah. Kita harus menghadapi dan peduli dengan orang-orang yang menderita, itu namanya pelayanan.
3. Ayat 34: Bangunlah dan bereskan tempat tidurmu artinya harus punya tekad dalam hidup, daya juang, bangun dari masalah dan bereskan masalah. Harus punya kemauan/tekad/kerja keras untuk berubah kearah yang lebih baik. Kalau kita hanya diam maka kita akan menjadi orang yang ketinggalan. Orang itu segera bangun artinya  orang yang bergantung pada Tuhan adalah orang-orang yang dengar-dengaran dan patuh kepada Tuhan. Ketaatan kita kpd kepada Tuhan membuat kita diangkat oleh Tuhan. Selama kita tidak membereskan hidup maka Tuhan tidak akan pakai kita. Berikan respon yang positif dalam memperbaiki hidup kita.
4. Ayat 35: hidup kkita yang bergantung pada Tuhan dan menjadi berkat akan membuat orang juga mau mengenal kuasa Tuhan Yesus. Jangan jadikan hidup kita batu sandungan tapi jadikan hidup kita berkat dan membuat orang lain juga bertobat

 

Pdt. Beatrix VMS, M, Th