Gembala Sidang

Gembala Sidang: Pdt. Beatrix VM Saragih, M. Th

Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna (Matius 5:48)

Kamis, 11 Oktober 2012

Tuntunan Tuhan (Keluaran 13:17-22)

Khotbah 07-10-2012

Banyak hal yang dapat kita pelajari mengenai bangsa Israel menuju tanah perjanjian dalam tuntunan Tuhan.


  1. Ayat 17: setiap orang kalau jalan kaki maunya dekat. Namun Tuhan tidak mau memberikan bangsa Israel lewat jalan pintas, Tuhan punya alas an-alasan: jangan-jangan ketika menghadapi sesuatu ditengah jalan mereka menyesal. Ketika nanti terjadi sesuatu di tanah perjanjian mereka menyesal. Tuhan tau akan terjadi sesuatu ketika dikasih instant. Banyak orang Kristen menunggu jawaban maunya instant, Tuhan tau setiap pribadi lepas pribadi kita, makanya Tuhan memberikan pada waktuNya Tuhan bukan waktu kita. Bukan persoalan bagi Tuhan menjawab doa kita, yang jadi persoalan adalah Tuhan tau bagaimana sikap kita ke depan ketika dapat instant. Tuhan mau kita diproses. Dalam pelayanan Tuhan Yesus dengan segala mujizatNya semua pakai proses. Namanya proses itu tidak enak. Namun ketika kita lewati proses maka Tuhan dipermuliakan. Ketika kita sukses Tuhan dipermuliakan karena kita menyadari kita berhasil bukan karena kuat dan gagah kita yang akan membuat kita sombong namun hanya karena pertolongan Tuhan saja kita berhasil dan nama Tuhan dipermuliakan.
  2. Ayat 18-20:  Apapun yang terjadi dlm hidup kita, semua dalam proses Tuhan, semuanya seijin Tuhan.
  3. Ayat 21-22: walaupun Tuhan mengijinkan bangsa Israel berjalan, namun Tuhan tidak membiarkan mereka sendirian, Tuhan memelihara dan menyertai bangsa Israel dalam bentuk tiang awan dan tiang api yang menunjukan kasih, penyertaan, kepedulian Tuhan bagi bangsa Israel. Dalam hidup kita pun Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sedetikpun, Tuhan selalu hadir ketika kita menghadapi masalah apapun. Tiang awan dan api juga adalah tanda kasih Tuhan bagi umatNya, kasih Tuhan tak pernah habis dalam hidup kita, justru dalam  pergumulan kita bisa merasakan kuasa dan kasih Tuhan.
Pdt. Beatrix VM Saragih, M.Th

Tidak ada komentar:

Posting Komentar