Khotbah 02-12-2012
Kita
hidup dalam damai sejahtera, kalau
ada damai sejahtera
tidak akan ada perang, perseteruan, perselisihan. Setiap orang Kristen harus
memiliki gaya hidup yang penuh damai sejahtera.
Setiap
orang yang berada di dalam kasih karunia Tuhan Yesus
Kristus akan memiliki
damai sejahtera.
- Ayat 1-2: bahwa damai sejaherta itu ketika Yesus ada dalam ktia. Orang yang mau tinggal dalam Yesus memperoleh damai sejahera. Sebelum Yesus disalib kita adalah seteru Allah, namun karena kasih Bapa yang besar maka Bapa mengutus Yesus. Jadi karena Yesus lahir dan mati di kayu salib maka kita diperdamaikan dengan Allah. Mengapa Allah mengasihi kita karena Dia tidak mau kita binasa, karena kita adalah segambar dengan Allah. Damai sejahtera adalah kebutuhan setiap anak-anak Tuhan. Punya banyak harta tanpa damai sejahtera semuanya sia-sia. Walau tidak banyak harta namun ada damai sejahtera maka kita dapat menjalani hidup dengan tenang. Undanglah Yesus untuk berdaulat atas hidup kita. Ketika kita memiliki damai sejahtera maka hidup kita akan tenang
- Ayat 3: kesengsaraan yang kita alami harus membuat kita bermegah dalam Tuhan, belajar bersyukur, dan kita percaya dalam masalah maka kasih karunia Tuhan melimpah atas hidup kita. Kasih karunia artinya kemurahan, belas kasihaan Tuhan dalam hidup kita. Dalam kesengsaraan nyatalah kuasa Tuhan. Kesukaran bukanlah hal yang sial namun akan ada kuasa Tuhan yan g akan dinyatakan. Ada pengharapan di dalam Tuhan, selama kita percaya Yesus menyertai maka kita akan bermegah dalam kesengsaraan.
- Ayat 5: ketika kita berharap pada Tuhan tidak akan mengecewakan. Dalam hidup tetap bertekun, tetap berharap kepada Tuhan. Karena kita percaya tangan Tuhan akan menopang dan selalu memberikan pertolongan. Berharaplah selalu kepada Tuhan yang tak pernah mengecewakaan.
- Ayat 10: ketika di dalam Yesus pada saat Dia datang kedua kali maka Dia akan mengangkat orang-orang yang di dalam Dia. Jangan pernah tinggalkan Yesus.
Pdt. Beatrix VM Saragih, M.Th
Tidak ada komentar:
Posting Komentar