Khotbah 17-02-2013
Salah satu ciri orang yang kenal Tuhan adalah menyadari bahwa dia adalah manusia terbatas. Kesadaran itulah yang memacu kita berdoa. Saat kita haus maka kita terpacu cari minum. Maka ketika kita haus/butuh Tuhan maka seharusnyalah kita cari Tuhan. Kenapa saya berdoa? Karena saya beriman, orang beriman mengandalkan Tuhan dalam segala perkara (Paulus katakan segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku). Dalam segala perkara artinya bukan hanya pada saat susah, tapi pada saat senang. Banyak orang tidak dapat mengendalikan kesenangan membuat kita lupa sama Tuhan, lupa berdoa. Sehingga banyak kesenangan yang membuat orang jatuh dalam dosa.
Salah satu ciri orang yang kenal Tuhan adalah menyadari bahwa dia adalah manusia terbatas. Kesadaran itulah yang memacu kita berdoa. Saat kita haus maka kita terpacu cari minum. Maka ketika kita haus/butuh Tuhan maka seharusnyalah kita cari Tuhan. Kenapa saya berdoa? Karena saya beriman, orang beriman mengandalkan Tuhan dalam segala perkara (Paulus katakan segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku). Dalam segala perkara artinya bukan hanya pada saat susah, tapi pada saat senang. Banyak orang tidak dapat mengendalikan kesenangan membuat kita lupa sama Tuhan, lupa berdoa. Sehingga banyak kesenangan yang membuat orang jatuh dalam dosa.
Pikiran kita mempunyai kekuatan
yang luarbiasa, kenapa kita susah berdoa karena pikiran kita dikuasai
iblis yang membuat kita kawatir akan beban hidup, namun kalau pikiran kita
dikuasai Tuhan maka kita akan rindu untuk berdoa. Isilah pikiran kita dengan kebenaran
Tuhan, Firman Tuhan. Sehingga kita mampu bersyukur dalam segala keadaan. Kita percaya sepenuhnya akan janji firman
Tuhan, akan kasih Tuhan.
Kenapa
kita ada pergumulan, karena Tuhan ijinkan untuk mendewasakan
kita. Kita atasi pergumulan dengan berdoa, makanya jangan jemu-jemu berdoa. Dalam gunung yang
tinggi berseru kepada Tuhan, dalam lembah
curam tetap berseru kepada Tuhan.
Muatan
doa kita berisi:
- pertama kita mau dikoreksi sama Tuhan (seperti doa Daud: selidiki aku Tuhan lihat hatiku). Kita harus siap dikoreksi kelemahan-kelemahan kita. Tidak gampang.
- Kedua kita harus berdoa dengan menyandarkan iman kepada Tuhan, percayakan semua kepada Tuhan. Kalau masih ada keragu-raguan maka itu belum sepenuhnya bergantung.
- Ketiga berharap Tuhan yang pimpin hidup kita, berdoa minta Tuhan yang pimpin kita, bukan Tuhan yang mengikuti kita, bukan kita yang pimpin Tuhan.
- Keempat berdoa minta karakter kita seperti Kristus. Sehingga tingkah laku kita seperti Yesus, sifat-sifat Yesus ada dalam hidupku.
- Kelima minta Tuhan memberikan kemenangan dalam setiap perkara yang kita hadapi.
Pdt. Beatrix VM Saragih, M.Th
Tidak ada komentar:
Posting Komentar