Yesus adalah sumber berkat (Lukas 24: 50)

Khotbah 07-04-2013

Uang, kesehatan dan umur panjang. Sangat sulit untuk memilih ketiga hal ini. Namun umur pendek bukan berarti tidak diberkati. Orang yang belum kenal Tuhan juga diberkati (panas, hujan). Sementara konsep berkat menurut Daud, ketika dia dapat melayani Tuhan, Tuhan ada didalam hidupnya. Daud tidak mengukur secara materi. Prinsip Daud penyertaan Tuhan itu adalah berkat. Konsep seperti Daud ini yang hrs kita miliki (Mazmur 23).

1. Ayat 50: Sebelum Yesus naik ke surga, Dia memberkati kita. Kita harus tahu bahwa sumber berkat itu adalah Yesus. Berkat itu artinya pemberian Tuhan. Ketika kita bisa tidur enak itu karena berkat Tuhan, bukan karena kita capek. Ada orang capek tidak bisa tidur. Termasuk kita menelan makanan kita, itulah berkat Tuhan. Hal-hal yang kita anggap kecil itu adalah berkat Tuhan apalagi hal-hal yang besar. Hidup ini harus selalu bersyukur.  Dalam hidup ini Tuhan tak pernah lalai memberkati hidup kita. Apapun yang terjadi dalam hidup ini mari nikmati penyertaan Tuhan dalam hidup kita dan bersyukurlah selalu.
2. Ayat 51: Yesus terangkat ke surga, berarti Yesus berasal dari surga. Berarti Bapa di surga juga memberkati kita melalui Yesus. Maka kita harus percaya bahwa Bapa di surga itu baik, jangan ragukan kasih Bapa. Bapa di surga mengutus Yesus yang memberkati kita.
3. Ayat 52-53: kunci berkat--> kita harus siap untuk menerima berkat. Apa yang harus kita lakukan: a) kerendahan hati (murid-murid menyembah Tuhan). Menyembah itu berarti tunduk kepada Tuhan, hormat kepada Tuhan. Jangan pernah berpikir tanpa Tuhan kita dapat berbuat apa-apa. Tunduk kepada Tuhan berarti kita tidak melepaskan Tuhan; b) harus punya hati yang sangat bersukacita , tidak cukup hanya bersukacita. Dan sumber sukacita hanya ada dalam Yesus (setelah selesai diberkati Yesus, murid-murid sangat bersukacita)
4. Ayat 53: kita harus dekat dengan Tuhan lewat persekutuan kita dalam doa-doa kita. Ketika sudah berdoa jangan diingat-ingat doa kita. Tingkatkan persekutuan dengan Tuhan. Tingkatkan ibadah kita kepada Tuhan.
5. Ayat 54: kita harus memuliakaan Tuhan dalam keadaan apapun. Tidak enak badan, tidak enak hati, tidak enak pikiran, tetap memuliakan Tuhan.Tetap datang beribadah.

 Pdt. Beatrix VMS, M.Th