Gembala Sidang

Gembala Sidang: Pdt. Beatrix VM Saragih, M. Th

Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna (Matius 5:48)

Jumat, 04 Oktober 2013

Pembelaan Tuhan (Bilangan 12:1-3)

Khotbah 29-10-2013


Musa adalah pribadi yang dapat mengelolah perasaannya. Banyak orang tidak dapat bisa mengelolah perasaannya. Sering kali karena tersinggung membuat kita bermusuhan, membuat kita mundur pelayanan. Banyak hal-hal yang tidak enak kita temui melalui orang-orang yang dekat dengan kita, keluarga dan saudara.

Kita akan mempelajari bagaimana Tuhan membela musa saat-saat Musa tidak mengalami hal yang nga enak dalam hidupnya. Apa yang dilakukan Musa ketika dia mengalami hal-hal yang tidak enak sehingga Tuhan bela dia.

  1. Punya kelembutan hati, orang yang lemah lembut adalah orang tidak gampang tersinggung. Semakin banyak orang yang menyingung dan semakin kita berbesar hati semakin Tuhan bela kita. Berdoa minta Tuhan lembutkan hati kita, diproses oleh Tuhan melalui orang-orang yang menyakiti kita, maka hal itu yang akan menguji kelemahlembutan hati kita.
  2. Punya kesetiaan. Tanpa kesetiaan kita tidak akan dibela Tuhan. Musa adalah orang yang setia walaupun diproses Tuhan kepada hal-hal yang  tidak enak. Saat ini apapun yang terjadi dalam hidup kita tetaplah setia. Setia dalam berdoa, beribadah, melayani. Kenapa kita harus setia, karena Tuhan juga adalah pribadi yang setia. Kesetiaan Tuhan sangat teruji walau manusia menjauh Tuhan tetap setia  mendekat kepada kita. Hidup yang sering mengindar atau menjauh daripada Tuhan akan membuat hidup kita semakin tidak setia.
  3. Tuhan yang akan berperang melawan musuh-musuh kita. Tuhan murka terhadap Harun dan Miryam. Ketika kita mempunyai kelembutan hati dan kesetiaan maka bukan kita yang berperang tapi Tuhan yang kan membela kita berperang atas musuh-musuh kita. Banyak hal kita liat didunia ini hal-hal yang kita kata-katain pada akhirnya berhasil. Harun dan Miyram mendapatkan sakit kusta karena mengata-ngatai Musa sebagai hamba Tuhan. Jangan pernah kata-katain orang lain dan juga hamba Tuhan.
  4. Orang yang mau mendoakan orang yang menyakitinya. Musa mau berseru kepada Tuhan agar Tuhan menyembuhkan saudaranya. Kalaupun ada yang mengatai kita dan tidak sempat minta maaf pada kita tetaplah berdoa bagi orang-orang yang menyakiti kita. Punya hati yang mau mengampuni orang yang menyakiti kita.

Milikilah hal-hal ini maka Tuhan akan membela hidup kita.

Pdt. Beatrix VM Saragih, M. Th

Tidak ada komentar:

Posting Komentar