Khotbah 05-08-2012
Petrus sudah menyangkal Yesus dan berlaku tidak
setia. Apa yang
Yesus
lakukan untuk seorang yang bernama Petrus? Yesus memberikan kesempatan kepada Petrus yang tidak setia dan
mempercayakan tanggungjawab kepada Petrus. Yesus masih mengasihi Petrus dan mau
memakai Petrus sebagai alat
dalam
tanganNya. Kita sering berlaku tidak setia, tidak serius,
memungkiri perbuatan Yesus dalam hidup kita. Mari belajar dari Petrus yang telah
menyangkal Yesus namun diberikan kesempatan oleh Yesus .
Ada 3 hal yang membuat Petrus
berubah dari pribadi yang tidak setia menjadi pribadi yang dipakai Tuhan secara luarbiasa:
- Ayat 15: Yesus memberikan perintah untuk mengembalakan domba-domba, Yesus tau Petrus adalah orang yang kurang setia namun berani, Yesus memberikan kesempatan kepada Petrus. Dalam hidup, kita mungkin mengalami proses tidak bisa melakukan apapun, mari kita belajar bahwa hanya dalam Yesus ada kesempatan kedua, kegagalan yang kita alami cuman bisa dirubah oleh Yesus yang sanggup membuka kesempatan bagi orang-orang yang mau diubah dan diperbaharui dalam Dia. Sehingga ketika kita berhasil, kita percaya bahwa itu dari Tuhan dan bukan karena kuat dan gagah kita, untuk itu bergantung, berserah dan melekat kepada Yesus. Dalam hidup ini banyak yang gagal dan menerima dengan putus asa. Mental Kristen harus berani bangkit dan tetap berjuang.
- Ayat 16: Yesus memberikan tugas kepada Petrus mengembalakan domba-domba. Ini adalah suatu kepercayaan. Kita pun ada di dunia ini ada tugas-tugas yang harus kita kerjakan karena itu adalah tanggungjawab yang dipercayakan Tuhan. Orang yang mau menjadi pemenang adalah orang yang mau mengerjakan tugas-tugasnya dengan penuh tanggungjawab, itu adalah mental pemenang. Dalam rumah tangga, pekerjaan, masyarakat, pelayanan, kita harus menjadi pemenang dengan mengerjakan tugas-tugas penuh tanggungjawab.
- Ayat 18a: orang muda masih bisa mengerjakan segala sesuatunya sendiri, namnun ketika kita menjadi tua, kita akan membutuhkan pertolongan orang lain. Di masa muda ini kita jangan menganggap kita bisa segalanya, tidak membutuhkan orang lain. Kita harus sadar bahwa tubuh kita akan menjadi lemah ketika tua dan pasti butuh pertolongan orang lain. Setiap kesempatan yang diberikan Tuhan dalam hidup kita mari kerjakan dengan sungguh-sungguh dan keluar jadi pemenang.
Pdt. Beatrix VMS. M.Th
Tidak ada komentar:
Posting Komentar