Khotbah 12-08-2012
Peristiwa ini hampir sama dengan kedua
belas pengintai masuk kota Yerikho. Ini bicara mengenai cara pandang atau pola
pikir. Banyak orang Kristen tidak berani menghadapi masalah karena pola pikir
yang yang salah.
Di dalam
perjalanan kita menghadapi masalah, itu ditentukan dalam
antusias kita menghadapi masalah tersebut. Ketika kita tidak antusias maka
sekecil apapun masalah maka akan menjadi besar. Sebaliknya ketika maslaah besar
dan kita antusias maka kita akan mampu menghadapinya. Kita belajar dari kisah Elisa ini ketika dia menghadapi orang aram:
- Ayat 15: cara pandang prajurit Elisa ini melihat secara fisik dan takut dengam hal yang dihadapi. Mengucapkan kata celaka adalah hal yang pesimis, putus asa.
- Ayat 16: cara pandang Elisa memandang musuh itu bukan suatu masalah karena Elisa tau Tuhan menyertai mereka, inilah cara pandang yang benar. Apapun masalah kita milikilah cara pandang yang benar bahwa Tuhan selalu ada bersama dengan kita dan peduli dengan masalah kita.
- Ayat 17: pola pikir yang benar dalam menghadapi masalah maka tindakan benar yang pertama adalah berdoa/ bergantung pada Tuhan. Yang kedua: minta Tuhan membuka mata rohani kita untuk melihat kuasa dan kemuliaan Tuhan. Kalau sekarang saat ini kita menghadapi masalah kita merasa kawatir, putus asa, cemas, takut maka mata rohani kita sedang buta. Banyak orang lari dari masalah maka rohaninya sedang buta. Berdoalah minta Tuhan bukakan mata rohanimu.
- Ayat 18: ketika masalah datang berdoalah minta iman kita dikuatkan dan Tuhan pasti akan menolong kita. Orang percaya pasti punya kuasa untuk mengalahkan masalah. Berdoalah menyerahkan setiap masalah, berdoa supaya tidak ada niat-niat jahat yang menyerang saudara, pakai kuasa Tuhan Yesus.
Mari
milikilah pola pikir yang benar dengan mata hati kita tertuju hanya kepada
Tuhan Yesus yang akan memampukan kita menghadapi apapun.
Pdt.
Beatrix VMS, M, Th
Tidak ada komentar:
Posting Komentar