Gembala Sidang

Gembala Sidang: Pdt. Beatrix VM Saragih, M. Th

Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna (Matius 5:48)

Kamis, 23 Agustus 2012

Peragakan Iman (Rut 1: 1-10)

Khotbah 19-08-2012

Banyak cara dalam hidup ini untuk menguatkan iman dan percaya kita. Ada yang pergi ke gereja, berdoa dan merenungkan firman Tuhan. Kita akan belajar dari Naomi yang mempunyai iman kuat ditengah-tengah kehidupannya yang pahit.
Kepahitan yang dialami Naomi:
1. Ayat 1-3: Naomi ditinggal mati suaminya.
2. Ayat 4-5: Naomi ditinggal mati kedua anaknya.
Hal ini sungguh sangat pahit bagi Naomi sehingga dia mengganti nama menjadi Mara.

Namun apa yang dikerjakan Naomi menghadapi kepahitan:

1. Ayat 6-7: Naomi punya kekuatan beriman bahwa Tuhan masih memperhatikan umatNya. Ketika kita menghadapi kepahitan apakah ada dalam hati kita iman bahwa Tuhan masih mempehatikan umatNya, memperhatikan kita. Situasi apapun yang terjadi di depan kita, masihkah kita beriman bahwa Tuhan menyertai hidup kita.
2. Ayat 8: sekalipun mengalami tekanan tapi Naomi percaya bahwa Kasih Tuhan itu besar bagi dia dan menantunya. Sepahit-pahitnya yang dirasakan namun Naomi tetap merasakan kasih Tuhan. Sepahit-pahitnya hidup kita sadarilah bahwa kita masih memiliki kasihNya Tuhan. Kasih Tuhan tak pernah berhenti dalam hidup kί‎​tǝ. Tidak ada kasih yang sejati dan besar dalam dunia ini selain kasih Tuhan Yesus. Percayalah bahwa dalam menjalani hidup ini, kasih Tuhan menyertai kita.
3. Ayat 9: sekalipun Naomi sedih, dia tetap percaya bahwa karunia dan perlindungan Tuhan tetap ada dalam hidupnya dan menantunya. Di saat Naomi tertekan dia masih bisa kasih motivasi kepada menantunya bahwa karunia dan perlindungan Tuhan selalu ada. Perkataan dan perbuatan Naomi menunjukan bhw dia orang beriman. Mari tunjukan bahwa kita adalah org beriman apapun keadaan kita dalam hidup ini dan tetap bisa memberikan motivasi pada orang lain.  

Pdt. Beatrix VMS, M. Th

Tidak ada komentar:

Posting Komentar