Gembala Sidang

Gembala Sidang: Pdt. Beatrix VM Saragih, M. Th

Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna (Matius 5:48)

Rabu, 29 Februari 2012

Mujizat dalam Peristiwa Sadrakh, Mesakh dan Abednego (Daniel 3:8-30)

Khotbah 06-02-2011

Apa rahasia yang membuat mereka tidak terbakar dalam api yang menyala-nyala :

  1. Menghadapi Tekanan/Masalah (ayat 8-12)   mereka siap menghadapi tekanan saat dituduh oleh orang-orang yang iri kepada mereka. Ketika ada tekanan/masalah baru terjadi Mujizat ketika kita menghadapinya bersama Tuhan. Kalau senang-senang tidak ada mujizat. Justru dalam tantangan/tekanan/masalah maka kita akan menerima/mengecap mujizat dari Tuhan.
  2. Keteguhan iman (ayat 13-15) : mereka tetap tidak mau menyembah kepada patung Nebudkadnezar. Sebab mereka tidak mau menduakan Tuhan, Iman mereka teguh sekalipun dapat ancaman dari Nebudkadnezar. Mari terus kuatkan iman kita untuk tetap teguh menyembah Yesus, jangan pernah menduakan Tuhan dalam hidup kita. Kita harus yakin Yesus satu-satunya penyelamat dalam hidup kita. Hanya Yesus yang memberikan kekuatan dan pengharapan. Jangan pernah ragu akan kuasa Tuhan Yesus dalam hidup kita. Teguhkan iman untuk melihat mujizat Tuhan dalam hidup kita.
  3. Komitmen yang tulus mengasihi Tuhan( ayat 16-18) : Hasrat hidup mereka hanya untuk Tuhan, bagi mereka bukan perkara ditolong atau tidak, mereka tetap mengasihi Tuhan dalam keadaan apapun. Dalam keadaan senang kita tetap setia dan mengasihi Tuhan, tetapi apakah dalam keadaan susah kita tetap mengasihi Tuhan? Seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego biarlah kita mempunyai komitmen yang tulus kepada Tuhan. Mau ditolong atau tidak ditolong dalam persoalan kita tetap mengasihi Tuhan, hasrat kita tetap menyembah Tuhan. Maka kita akan menikmati berkat Tuhan dalam hidup kita. Mungkin orang banyak tidak suka melihat kita, tapi ketika kita tetap percaya dan menyembah Tuhan, menghadapi setiap tekanan/masalah bersama Tuhan, kita akan menerima MujizatNya.
  4. Tuhan dipermuliakan (Ayat 26-30): Tuhan dipermuliakan dalam hidup mereka. Ketika kita mempunyai kesukaran Tuhan tidak membiarkan kita sendirian, setiap masalah mempunyai tujuan supaya Tuhan dipermuliakan dalam hidup kita. Jangan sedikit ada masalah/tekanan langsung ngambek, kecewa, marah, hidup tidak akan jadi berkat. Tetaplah mengasihi Tuhan dengan tulus. Ketika kita kuat menghadapi masalah/tekanan maka orang akan melihat Tuhan dalam hidup kita.
 Pdt. Beatrix VMS, M. Th

Tidak ada komentar:

Posting Komentar