Gembala Sidang

Gembala Sidang: Pdt. Beatrix VM Saragih, M. Th

Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna (Matius 5:48)

Kamis, 03 Mei 2012

Kehidupan yang mulia (Yoh 15: 1-8)


Khotbah 22-04-2012
 
Pohon anggur sering dipakai dalam perumpamaan di Kitab Injil, Kenapa harus pohon anggur, karena pohon anggur mempunyai nilai kandungan gizi yang sangat baik. Pohon anggur yang berbuah melambangkan hubungan Yesus dan pengikutNya. Sebuah pernikahan harus memulai hubungan sebelumnya, demikian pula sebelum kita menjadi mempelai Yesus kita harus menjalin hubungan dengan Yesus di bumi ini. Menjalin hubungan dengan Yesus adalah tinggal dalam Yesus dan Yesus dalam kita.


1.       Ayat 1-6: Tuhan mau melihat apakah kita berubah dan berbuah. Kalau berubah maka akan berbuah. Perubahan itu akan terjadi jika kita tinggal dalam Yesus dan Yesus tinggal di dalam kita. Harus ada kerelaan dari kita yang mau tinggal dalam Yesus, Yesus tidak memaksa. Barangsiapa diluar Yesus, sia-sia dan binasa. Setiap orang yang tidak mau di dalam Yesus akan berakhir buruk dalam hidupnya, akan dicampakkan dalam neraka. Kedatangan Yesus erat hubungannya dengan keintiman hubungan kita saat ini dengan Yesus. Hubungan yang berkualitas. Ketika Yesus datang kedua kalinya, kita menjad mempelai yang memiliki kualitas rohani. Kekristenan harus memiliki kualitas, menjadi mempelai Kristus bukan karena banyaknya uang atau tingginya jabatan, tapi ditentukan dari hubungan pribadi kita degan Tuhan. Banyak sekali tawaran dunia ini menggoyahkan iman kita, mis: menonton TV sehingga berdoa ditunda karena menikmati dunia ini.
2.       Ayat 7-8: Tinggal dalam Yesus, berubah setiap hari, bertobat setiap hari. Banyak hal yang menghalangi kita dekat dengan Tuhan atau mengasihi Tuhan. Keegoisan kita juga dapat membuat jauh dari Tuhan. Kemalasan kita menghalangi kita dekat dengan Tuhan. Ketergantungan kita dengan Tuhan yang bisa menentukan keintiman dan perubahan hidup kita dengan Tuhan. Perubahan atau pertobatan setiap hari terjadi dalam hidup orang percaya. Kita rela diubahkan menjadi pribadi yang unggul dihadapan Tuhan. Perubahan dalam Yesus menghasilkan buah kesabaran, sukacita, kasih, kelemahlembutan, penguasaan diri, damai sejahtera, kemurahan, kesetiaan, kebaikan. Buah Roh ini yang bertumbuh dalam hidup orang percaya

Pdt. Beatrix VMS, M, Th

Tidak ada komentar:

Posting Komentar