Khotbah 26-08-2012
Perjalanan hidup kita disertai dengan banyak masalah, pergumulan dan
persoalan, namun kita harus belajar mengolah hidup kita, menghadapi masalah
untuk tidak lemah dan undur dan tidak tenggelam. Ketika kita mengandalkan
kekuatan sendiri maka kita akan lemah tapi ketika kita mengandalkan Tuhan maka
kekuatan Tuhan yang akan memampukan kita. Pengharapan di dalam Tuhan tidak
sia-sia, Tuhan tidak pernah berlambat-lambat menolong kita.
- Ayat 31: Kita harus percaya bahwa Allah berpihak pada kita, Allah janjikan bahwa pergumulan kita tidak melebihi kemampuan kita. Maka tidak ada masalah yang berat yang kita rasa karena kita menyadari Allah ada dipihak kita. Jika Tuhan di pihak kita maka kita tidak akan lemah.
- Ayat 32: kita perlu sadar ternyata jangankan kebutuhan hidup, Anaknya yang tunggal saja diberikan kepada kita demi keselamatan kita. Kita harus sadar bahwa Bapa tidak pernah menelantarkan kita. Kebutuhan-kebutuhan jasmani kita bukan perkara yang sukar untuk Allah berikan.
- Ayat 33-34: kita harus sadar bahwa Yesus menjadi pembela kita. Ketika menghadapi permasalahan, pergumulam dan masalah, kita tidak sendiri karena ada Yesus yang akan membela kita. Sering kita putus asa dalam hidup ini karena tidak menyadari bahwa Yesus adalah pembela kita.
- Ayat 35-39: kita harus menyadari bahwa kasih karunia Tuhan tidak pernah berhenti dari hidup kita. Kita harus menyadari bahwa apapun permasalah kita bahwa kasih setia Tuhan selalu ada menyertai kita. Tuhan punya cara untuk menolong kita. Allah tidak mau memisahkan diriNya dengan kita. Dia Allah yang peduli, mengerti, menolong setiap kita. Kasih karunia adalah pemberian/belas kasihan Tuhan. Apapun keadaan kita sadarilah bahwa kasih karunia Tuhan tidak pernah berhenti dalam hidup kita.
Pdt. Beatrix VMS, M, Th
Tidak ada komentar:
Posting Komentar