Kusta adalah penyakit yang sangat berbahaya pada saat
itu, sehingga setiap penderita kusta tinggal terasing dan dikucilkan oleh
masyarakat. Orang yang penyakit kusta dianggap najis dan sangat memalukan, tidak boleh ada ditengah masyarakat. Orang
kusta dalam kisah ini punya masalah dengan keberadaannya, sampai akhirnya dia
berjumpa dengan Yesus yang memulihkan hidupnya.
Ada 4 langkah yang dilakukan orang kusta ini untuk
menyelesaikan masalahnya :
1.
Ayat 40: Datang dan
memohon pertolongan pada Yesus. Apapun masalah saudara datang pada Tuhan Yesus,
mohon pertolongan daripadaNYA. Sebab hanya Yesus yang dapat menolong
saudara.
2.
Ayat 41-42: Ketika ada masalah
perkatakanlah “jadilah kehendakMU
Tuhan”. Kita harus tahu bahwa Tuhan punya kehendak, kedaulatan
atas hidup kita. Sebab hidup kita miliknya Tuhan, telah ditebus oleh darah
Yesus yang menyelamatkan kita.
3.
Ayat 43-44:
Perlihatkan kepada setiap orang, bahwa masalah saudara hanya bisa dipulihkan
oleh Tuhan. Orang kusta datang kepada para Imam, untuk membuktikan bahwa
penyakit kustanya telah disembuhkan oleh Yesus, bahkan dia mempersembahkan
persembahan syukurnya.
4. Ayat 45: Ketika ada
masalah tetap muliakan Tuhan, jangan bersungut-sungut, bersyukurlah selalu pada
Tuhan.
Keempat langkah diatas, memastikan pada kita bahwa tidak
masalah yang tidak dapat diselesaikan. Datang pada Tuhan Yesus, bersyukurlah
selalu, membuat kita cakap menyelesaikan masalah.
Pdt. Beatrix VMS, M, Th
Tidak ada komentar:
Posting Komentar