Khotbah 13-03-2011
1. Ayat 45: Terkadang Tuhan
ijinkan kita sepertinya sendiri dalam menghadapi masalah, dan terkadang sampai
terpojok. Mengapa kita harus menghadapi sendiri, supaya kita sadar dan
bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. Kalau masih ada keluarga atau teman,
terkadang kita masih mengandalkan manusia. Tuhan membuat kita sendiri supaya kita benar-benar mengandalkan Tuhan.
2. Ayat 46-47: Ketika murid-murid
berangkat, Yesus berdoa. Sebelum
masalah datang, Yesus berdoa. Seperti Yesus, sebelum kita menghadapi masalah
kita harus selalu berdoa. Begitu ada masalah, orang yang sudah berdoa akan siap
menghadapi/ menyikapi masalah, karena dia percaya Tuhan yang dia andalkan akan
menolongnya.
3.
Ayat
48: Angin sakal bercerita mengenai angin sakal. Masalah akan datang pada setiap
orang, baik yang berdoa maupun tidak, namun akan lebih baik dihadapi oleh orang
yang dekat dengan Tuhan. Setiap masalah mempunyai tujuannya:
a.
Mazmur 46à
Masalah adalah kesempatan mengecap kebaikan Tuhan.
b.
Amsal 27: 17à Mau
dipromosikan Tuhan siap mengalami yang tidak enak (berbeda pendapat, beda
pandangan) dengan sesama (suami/ istri/ saudara/ teman/rekan kerja).
c.
2 Kor 1: 8-9à
Tuhan mendidik kita supaya sungguh-sungguh menaruh kepercayaan kepada Tuhan.
d.
2 Kor 12: 7à
Masalah membentuk karakter menjadi tetap rendah hati (tidak sombong).
4.
Ayat 49-50: Ada masalah bukan berarti Tuhan tidak
peduli. Tuhan mengasihi kita.
5.
Ayat 51: Yesus datang kepada murid-Nya, bukan
datang meredakan anginnya. Yesus datang memberikan kekuatan, penghiburan, ketenangan
sehingga kita kuat menghadapi masalah bersama Tuhan.
Pdt. Beatrix VMS, M, Th
Tidak ada komentar:
Posting Komentar