Suatu penelitian mengatakan orang yg mampu menilai
dirinya secara positif, tentu akan menilai orang lain juga dengan positif/apa
adanya. Saat Yesus berjumpa dengan perempuan berdosa ini, Yesus menerimanya
dengan apa adanya. Tuhan Yesus dapat melihat hal yang baik dalam diri
perempuan ini.
Apa yang menarik perhatian Yesus dalam diri
perempuan ini:
1.
Ayat 36-38: Perempuan ini menyadari dirinya, dia
menangis, dia memberi tempat tertinggi kepada
Yesus, mempersembahkan yang terbaik bagi Yesus. Apakah kita sungguh
menyadari posisi kita di hadapan Tuhan, dimana kita tak pernah luput dari
salah? Sudahkan kita menempatkan Yesus di tempat yang tertinggi, terbaik dan terutama
di hidup kita?
2.
Ayat 39: Orang-orang disekitarnya mencibir perempuan
itu. Dalam keseriusan kita dengan Tuhan, pasti akan ada saja orang yang pro dan
kontra, camkanlah itu. Tapi jangan pernah mundur, serahkan semua pada Tuhan
yang memberi kekuatan.
3.
Ayat 40-43: Setiap orang layak mendapat kasih karunia
Tuhan. Bukan bagian kita untuk menghukum atau menilai orang lain atas kesalahan
yang diperbuat.
4.
Ayat 44-48: Perempuan itu melakukan segala sesuatunya
untuk Yesus dengan segala ketulusannya, dengan segala kerendahan hatinya.
Ketulusan dan kerendahan hati membuka pintu berkat.
5.
Ayat 49-50: Hanya dengan iman kepada Yesus kita
beroleh Selamat. Bangkitkan imanmu terus kepada Yesus.
Setiap kita harus menyadari hidup ini adalah
anugerah Tuhan. Jalani hidup ini dengan ketulusan dan kerendahan hati, maka
berkat mengalir dalam hidup kita.
Pdt. Beatrix VMS,
M, Th
Tidak ada komentar:
Posting Komentar