Gembala Sidang

Gembala Sidang: Pdt. Beatrix VM Saragih, M. Th

Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna (Matius 5:48)

Minggu, 04 Maret 2012

Mujizat dalam Firman Tuhan (Luk 8: 12-15)

Khotbah 19-02-2012

Tuhan punya rencana yg besar dalam hidup kita, namun iblis pun ingin merampas kita dari rencana Tuhan. Untuk itu kita harus menjadi orang kristen yang kuat dalam Tuhan. Orang Kristen yang bertumbuh dalam Firman dan akan  melihat mujizat Tuhan.

Orang kristen dalam belajar firman Tuhan ada 4 jenis:
1.        Ayat 12: bertobat yang setengah-setengah, mau dengar tapi tidak serius sama Tuhan, mis terjadi pada saat mendengar firman Tuhan lalu ada gangguan pada saat mendengar firman, sehingga kita tidak jadi serius, itu sebabnya kita harus serius mendengarkan Firman. Kalau tidak serius, jangan harap bisa bertumbuh. Keseriusan kita mendengar firman menentukan kemenangan kita pada saat menghadapi iblis. Mau bertobat tapi tidak serius melakukan firman Tuhan berakibat fatal dalam hidup kita. Hanya mendengar firman tapi tidak percaya akan firman tersebut, membuat kita menjadi orang yang tidak sungguh-sungguh sama Tuhan.
2.        Ayat 13: mendengar Firman dengan semangat dan percaya, orang yang cinta mula-mula, semangat awal, cinta Tuhan pertama-tama. Namun hanya sebentar, karena ada himpitan dia gagal. Orang sudah melayani tapi bisa murtad. Orang yang dengar Firman Tuhan saja bisa gagal, apalagi yang tidak pernah dengar atau tidak bertekun dalam ibadah.
3.        Ayat 14: Dengar firman, bertumbuh, namun karena kekuatiran, kekayaan dan kenikmatan hidup membuat tidak sungguh-sungguh dalam Tuhan. Jadi lupa Tuhan, tidak pelayanan karena menikmati liburan. Bertumbuh namun pohonnya tidak menghasilkan buah yang matang. Cepat melupakan Tuhan karena kenikmatan hidup sudah punya uang lebih, sdh lebih memilih pergaulan daripada Tuhan.
4.        Ayat 15:  Dengar firman dan disimpan dalam hatinya dengan baik, lalu menghasilkan buah dalam ketekunan. Walau ada kesukaran, kenikmatan hidup, tekanan, namun karena ada Firman dihatinya maka tetap mengasihi Tuhan dengan ketekunan. Terus menjalani hidup bersama Tuhan dalam keadaan apapun sambil mengucap syukur dan percaya bahwa mujizat Tuhan selalu terjadi bagi setiap orang percaya.

Pdt. Beatrix VMS, M, Th

Tidak ada komentar:

Posting Komentar