Khotbah 29-01-2012
Sebab jika aku lemah, maka aku kuat ….. hal ini yang dikatakan oleh Paulus. Bagaimana caranya orang yang lemah
justru dikatakan kuat? Mari kita simak tulisan Paulus kepada jemaat di
Korintus, yang menjadi berkat bagi kita. Setiap orang pasti pernah lemah, namun
ketika kita merasa kuat dan mampu menolong diri sendiri, malah membuat kita
semakin terpuruk. Namun setiap kita yang lemah yang menyertakan Tuhan,
bersandar penuh pada Tuhan, maka kekuatan Tuhan berikan bagi kita yang lemah.
Pada saat
kita rendah hati mengakui membutuhkan kehadiran Tuhan, kasih dan pertolonganNya
akan kita rasakan. Pada saat kita angkat tangan, Tuhan turun tangan.
2 hal yang
perlu kita pelajari bagaimana saat kita lemah dapat menjadi kuat :
1. Ay 9 : Semakin besar kelemahan dan pencobaan karena Kristus, maka
semakin besar kasih karunia yang Tuhan berikan untuk melaksanakan kehendakNya.
Selama kita mendekatkan diri pada Kristus, maka Kristus akan mengaruniakan
kekuatan Surgawi pada diri kita. Banyak hal dalam hidup kita yang kita minta sama
Tuhan dan mungkin belum dijawab-jawab oleh Tuhan, jangan putus asa, justru
harus membuat kita semakin dekat kepadaNya untuk diberikan hikmat mengerti
rencanaNya yang indah.
2. Ay 10: Pergumulan, rintangan, masalah, tantangan, kesesakan yang harus
kita hadapi sekarang ini, haruslah kita tetap bersukur dan kagum melihat
nilai-nilai kekal dalam kelemahan kita. Jika kita bersyukur maka kuasa
Kristus ada bersama kita. Mari nikmati
kuasa dan kekuatan Tuhan Yesus dalam kita menjalani hidup ini. Percayalah Dia Allah
yang setia, selalu menyertai kita.
Pdt.
Beatrix VMS, M, Th
Tidak ada komentar:
Posting Komentar