Khotbah 22-05-2011
Ketika murid-murid belum menyadari kebangkitan
Yesus, sebahagian mereka kembali kepada profesinya yang dahulu. Petrus dan
beberapa murid kembali menjadi penjala ikan. Suasana hati mereka sedang susah
dan ditambah mereka menjala tapi tidak mendapatkan apa-apa. Justru ada beberapa
hal yg menarik untuk kita pelajari, hal yang sukar menjadi tidak sukar ketika
Tuhan hadir.
1.
Ay 1-3:
Petrus dan kawan-kawannya menjala ikan namun tidak mendapat apa-apa. Apa
penyebabnya? Sebabnya adalah karena mereka tidak merasa dan tidak dapat melihat
kehadiran Yesus bersama-sama mereka. Dalam hidup kita pun terkadang kita tidak
bisa merasakan kehadiran Tuhan yang selalu setia di hidup kita. Kita terkadang
larut dengan kesibukan dan masalah dan membuat kita terkadang buta akan
kehadiran Tuhan, dan sering membuat kita putus asa.
2.
Ay 4-6:
Saat Petrus dan kawan-kawannya mulai putus asa, Yesus pun perduli dan menyapa
mereka. Apapun yang kita hadapi saat ini percayalah Yesus sangat perduli dan
mengasihi kita. Jangan pernah merasa bahwa kita seorang diri, ada Tuhan Yesus
selalu mau mendengar dan menolong kita.
3.
Ay 7:
Petrus begitu mendengar nama Yesus, hatinya bersuka dan langsung datang
menghampiri Yesus. Petrus sangat sadar tanpa Yesus pekerjaan mereka sia-sia.
Petrus pun datang pada Yesus sumber berkat. Kita sebagai orang yang diberkati marilah tetap fokus mengandalkan sumber
berkat yaitu Yesus bukan fokus pada berkat. Tanpa Tuhan kita bukanlah apa-apa.
4.
Ay 8-9:
Berkat Yang Tuhan Berikan lebih dari apa yg kita pikirkan.
5.
Ay 10-14 :
Tuhan mau kita diberkati untuk menjadi berkat juga bagi kerajaanNya dan
kemuliaanNya.
Jadilah pribadi yang unggul dihadapan Tuhan, dengan tidak putus asa dan tetap fokus
mengandalkanNya.
Pdt. Beatrix VMS, M, Th
Tidak ada komentar:
Posting Komentar